IM.com – Dua orang menjadi pasien dalam pengawasan Virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit Soekandar Mojosari, Mojokerto. Kedua pasien tersebut mulai masuk ruang isolasi Selasa (17/3/2020) kemarin.
Kedua pasien tersebut dinyatakan dalam pengawasan setelah mengeluh batuk dan rasa nyeri ketika menelan. Diagnosa itu diperkuat dengan hasil foto radiologi yang menunjukkan gejala pneumonia (infeksi radang paru-paru) pada keduanya.
”Terus diperiksa dan diawasi kondisi kesehatan pasien dan tetap menjalani perawatan di ruang isolasi,” kata Juru bicara RSUD Soekandar Mojokerto Gigih Setiawan, Rabu (18/3/2020).
Pneumonia merupakan salah satu gejala Virus Corona. Pneumonia pada umumnya kerap dikenal dengan istilah paru-paru basah yang berawal dari infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA. Penyakit pernafasan ini disebabkan oleh beberapa virus yakni rhinovirus, influenza virus, dan coronavirus jenis lain.
Sedangkan ISPA dan pneumonia virus corona disebabkan oleh novel corona virus [2019-nCoV] atau virus corona jenis baru yang berkembang dari Wuhan, China. Virus inilah yang saat ini menggemparkan dunia setelah menyebabkan ratusan nyawa melayang dan baru-baru ini WHO menetapkan status pandemi.
Gigih menjelaskan, kedua pasien di RSUD dr Soekandar belum dilakukan swab karena masih dalam proses pengajuan VTM (Virus Transport Media) di Dinas Kesehatan Jatim.
”Besok tenaga lab kami diminta mengambil VTM ke dinas kesehatan provinsi,” ujar Gigih. Swab dan VTM merupakan proses medis pengambilan sampel spesimen virus untuk diuji di laboratorium.
Bahkan Gigih menyatakan, kondisi kedua pasien saat ini semakin membaik. Gejala sakit seperti batuk, sesak nafas dan demam juga menurun.
”Alhamdulillah ada perbaikan secara klinis. Tapi masih diisolasi untuk perawatan khusus,” ujarnya.
Sebelum mengalami batuk-batuk dan merasa nyeri di tenggorokan, dua pasien ini memang bepergian ke kota lain. Satu orang ke Bandung dan yang lainnya ke Bali.
Dengan masuknya dua pasien tersebut, sejauh ini tercatat sudah ada empat orang PDP yang menjalani perawatan di RSUD Soekandar. Namun dua pasien lain sudah pulang, salah satunya warga Negara India yang sudah empat tahun tinggal di Indonesia. (Baca: WN India PDP Virus Corona di RSUD dr Soekandar Mojosari Tunggu Hasil Laboratorium).
Karena perkembangan itu, pihak RSUD Soekandar berencana menambah ruang isolasi PDP Virus Corona. Saat ini RSUD BLUD Kabupaten Mojokerto itu memiliki 3 ruangan isolasi.
“Akan ditamah tiga lagi mennadi enam ruangan isolasi,” ungkap Gigih. (im)