IM.com – Upacara bendera dalam memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2016 mungkin sudah biasa diadakan di Istana Negara, kantor pemerintahan atau sekolah-sekolah.
Tapi apa jadinya kalau upacara rakyat digelar dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat di Lautan Pasir Bromo.
“Ini sejarah baru bagi Kabupaten Probolinggo, karena ini kali pertama diadakan di Lautan Pasir Bromo. Ada sebanyak 2300 peserta upacara yang terdiri berbagai elemen rakyat. Seperti guru, masyarakat adat, pasukan berkuda, Pramuka, para biker klub motor Yamaha NMAX Club Indonesia Chapter Surabaya, Banser, Ansor, Tagana, Polisi Hutan dan kader NasDem,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Hasan Aminuddin kepada wartawan di lokasi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar yang hadir sebagai pembina upacara mengaku bangga kepada masyarakat Tengger atas rasa bersama dan bersatu dalam menyelenggarakan upacara rakyat itu.
“Kami berterima kasih atas prakarsa dari Pak Hasan Aminuddin ini. Terimakasih dukungan para sesepuh Tengger dan seluruh aparat TNI/Polri. Inilah kerja nyata yang harus kita wujudkan mencapai cita cita kemerdekaan. Bersama, bersatu bergotong royong mencapai tujuan kemerdekaan,” tuturnya.
Dilansir dari beritajatim.com, dilaporkan peserta upacara telah berdatangan sejak pukul 08.00 pagi. Padahal upacara baru dilaksanakan tepat pukul 13.00 siang. Saat pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, tampak beberapa masyarakat Tengger yang menjadi pasukan berkuda. Siti Nurbaya saat bertindak sebagai pembina upacara ini dikalungi sarung berwarna biru sebagai warga kehormatan masyarakat adat Tengger.
“Terimakasih bapak ibu guru yang mengajak anak anak untuk terus mencintai lingkungan menanam pohon edelweis. Mari terus kita jaga dan pulihkan jika ada kerusakan. Kita bangun generasi cinta lingkungan. Mari terus menerus kita pupuk persatuan kesatuan,” pungkasnya.(bjt)