IM.com – Pemkot Mojokerto menebar 9000 benih ikan Rengkik ke Sungai Brangkal dan kolam budidaya, di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon Kamis (25/8/2016).
Penebaran benih Ikan yang menjadi kuliner khas Kota Mojokerto dipimpin langsung Walikota Mas’ud Yunus. “Ikan Rengkik merupakan salah satu habibat hidupnya di Sungai Brantas sejak zaman Majapahit. Sehingga bicara Ikan Rengkik tidak lepas dari Kota Mojokerto,” kata Mas’ud.
“Akan kami kembangkan pusat kuliner ikan rengkik sebagai masakan khas Kota Mojokerto sehingga Kota Mojokerto yang kecil bisa dikunjungi karena ada icon baru kuliner tersebut,” ujarnya.
Hanya saja, saat ini ambisi itu terbentur semakin langkanya populasi Ikan Rengkik di Sungai Brantas. Sehingga suplai dalam jumlah besar untuk diolah baik oleh pengusaha warung maupun restoran belum mumpuni. Oleh sebab itu, sebagai langkah awal pihaknya berupaya untuk membudidayakan Ikan Rengkik.
“Hampir punahnya ikan rengkik karena sulitnya sistem penangkaran, tapi gapoktan sudah belajar penelitian di Sukabumi. Dalam waktu dekat akan ditebar 10 ribu bibit ikan rengkik di semua sungai yang ada di Kota Mojokerto,” terangnya.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Mojokerto Suprianto menambahkan, 4.000 ekor benih ikan Rengkik ditebar di kolam budidaya yang dikelola kelompok pembudidaya ikan dan kolam milik Dinas Pertanian Kota Mojokerto. “Kami berharap para pembudidaya ikan ikut serta dalam upaya apapun demi terwujudnya potensi ikan rengkik sebagai ikon Kota Mojokerto,” ucapnya.
Lantaran populasi Ikan air tawar yang mirip Ikan Patin itu nyaris punah di Sungai Brantas, lanjut Suprianto, pihaknya harus jauh-jauh ke Sukabumi untuk mendapatkan benih ikan. “Kami mendapatkan dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi, sebanyak 9 ribu bibit rengkik dan 20 ekor indukan ikan rengkik,” tutupnya.(bud/uyo)