IM.com – Gelaran event produk-produk organik bertajuk ‘Biggest Organic Green and Healthy Expo’ yang berlangsung di Grand City Mall ramai diserbu pengunjung, Jumat (16/12). Acara tiga hari (16-18) yang disupport oleh Grand Dharmahusada Lagoon (GDL) tersebut selaras dengan konsep pengembangan kawasan PP properti ini sebagai lahan hijau.
Sebanyak 60 stand menampilkan produk unggulannya, mereka tergabung dalam Komunitas Organik Indonesia (KOI), yang diketuai oleh Christopher Emille Jayanata. Menurut Christopher, produk dalam pameran ini adalah produk terseleksi, bebas dari bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk dikonsumsi.
“Expo ini adalah rangkaian lanjutan kegiatan tahunan untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang adanya produk olahan tanpa bahan kimia. Diantaranya produk pangan, seperti beras, tepung singkong, minuman maupun makanan, skin care hingga komoditas pertanian dalam negeri yang diproduksi rumahan para UKM,”terang Christopher.
Basic pameran produk organik sendiri sengaja untuk mengangkat lokal wisdom melalui pemberdayaan petani lokal membuat produk berkualitas bisa lebih dikenal pasar. Selama pameran dalam hitungan 3 hari, mereka bisa meraup omset sekitar Rp.800 juta dari semua komoditas olahan produk.
KOI saat ini memiliki 600 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Bandung, Bogor, Bali, Surabaya, Makassar, Medan dan Yogyakarta.
Terkait keterlibatan GDL, Assistant Manager GDL, Agung Wahyu menyampaikan,“ KOI merupakan komunitas organik yang menawarkan cara menuju hidup sehat. Di GDL sendiri kami menyediakan segala fasilitas dan kebutuhan untuk hidup sehat, menikmati sesuatu yang bersifat natural. Hampir 40% total area kami sediakan sebagai lahan hijau untuk taman dan lagoon (sungai buatan) yang bersirkulasi seperti sungai sungguhan, dan semua fasilitas tersebut bisa dinikmati oleh customer kami,”jelasnya.
“Kita menggunakan moment ini sekaligus untuk mensosialisasikan GDL sebagai pendukung hidup sehat. GDL konsen mendukung kegiatan yang membuat individunya menjadi lebih baik,”imbuh Agung.
Keterlibatan mega proyek ini juga diharapkan mampu menjaring komunitas bisnis dan usaha, sehingga dapat memenuhi target penjualan unit. Penjualan tower pertama GDL berada pada kisaran 70% dari 943 unit. Dengan prediksi 2-3 bulan kedepan semua unit bisa sold out.
“Target tahun depan pada bulan April semua unit sudah sold out, jadi nanti kami bisa mulai lagi di semester kedua untuk memasarkan tower berikutnya,”paparnya.
Dalam kesempatan itu GDL memberikan program yang sangat menarik. Setiap pembelian unit GDL saat expo ini berlangsung akan mendapatkan hadiah berupa motor matic, Smartphone Galaxy S7 dan logam mulia. (joana)