IM.com – Nasib tragis dialami Jainul Mustofa (25), warga Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Dia tewas seketika setelah kepalanya tertimpa dahan berdiameter 30 cm saat menebang pohon mangga di Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas.
Kapolsek Trawas, AKP Gatot Wiyono mengatakan, saat kejadian korban sedang menebang pohon di kebun milik Sukadi. Tak sendirian, korban bekerja dengan Miseri (52), warga Dusun Biting dan Ponaji (31), warga Desa Purworejo. Menurut dia, korban memang menyediakan jasa penebang pohon.
“Korban bersama dua orang temannya menebang pohon mangga jenis Golek secara manual menggunakan kapak. Pohonnya sudah tumbang, namum ada potongan dahan yang tersangkut di pohon sebelah,” kata Gatot Selasa (31/1/2017).
Melihat dahan pohon mangga berdiameter 30 cm itu masih tersangkut di pohon lainnya, lanjut Gatot, salah seorang rekan korban berusaha menjatuhkan dahan tersebut dengan menggoyang-goyangkan pohon. Tak disangka, pada saat yang sama, Jainul berjalan di bawah dahan tersebut.
“Saat korban lewat mau membersihkan pohon yang sudah ditebang, dahan yang tersangkut jatuh mengenai kepala korban bagian depan. Sudah dilarang sama temanya, namun korban tak menghiraukan, korban meninggal di lokasi kejadian,” terang Gatot.
Mendapat laporan warga atas insiden tersebut, kata Gatot, sejumlah petugas diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.
Hasilnya, menurut dia tak ada unsur kesengajaan yang mengakibatkan tewasnya korban. “Keterangan para saksi memang benar kronologinya seperti itu. Ini murni musibah,” cetusnya.
Kendati begitu, tambah Gatot, petugas mengevakuasi jenazah Jainul ke RSUD Dr Soekandar, Mojosari untuk divisum. Upaya itu untuk melengkapi laporan penyebab kematian korban. “Hasilnya (visum) nanti menyusul. Jenazah korban sudah kami serahkan ke keluarga untuk dimakan,” tandasnya. (bud/uyo)