IM.com – Ratusan juru pelihara (jupel) Balai Penyelamatan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur membersihkan Kolam Segaran dari ganggang air, Rabu (2/8/2017). Pembersihan dilakukan karena banyaknya ganggang air yang berkembang biak di kolam bekas peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut.
Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan BPCB Jatim, Sudaryanto mengatakan, kalau tidak dibersihkan maka akan merusak struktur bangunan. “Pembersihkan Kolam Segaran dilakukan sejak tanggal 1 sampai 10 Agustus besok, mulai jupel PNS se-Jatim, jupel Trowulan dan jupel honorer. Jumlahnya ratusan,” katanya.
Sudaryanto menjelaskan, jika pembersihan dilakukan dengan cara pengangkatan ganggang dari dalam air yakni mencabut sampai akar kemudian baru dipinggirkan. Untuk mengambil ganggang air tersebut menunggu satu hari atau setelah dicabut dibiarkan mati terlebih dahulu baru diangkat.
“Mencabutnyapun sampai akarnya, kalau diputus di bagian atasnya maka justru akan cepat berkembang biar. Setelah diangkat, kita sisihkan ke sisi selatan agar menjadi pupuk tanaman dan memang cukup bagus digunakan untuk pupuk. Masa tumbuh ganggang sangat cepat dan berpengaruh terhadap sirkulasi air. Sirkulasi air juga mempengaruhi tumbuhnya ganggang air,” ujarnya.
Ganggang air dapat merusak struktur bangunan karena akar ganggang air sangat lembut, meski karena adanya ganggang air, banyak ikan karena ada makanan tersedia dan tidak terlalu panas. Namum karena fungsi Kolam Segaran bukan kolam ikan sehingga harus dibersihkan dan tugas jupel adalah menjaga struktur bangunan dan kebersihan Kolam Segaran. (ning/uyo)