IM.com – Tebing setinggi 8 meter di area tambang tradisional Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Mojosari, Mojokerto, longsor, Kamis (14/9/2017). Insiden ini mengakibatkan 4 pekerja tambang tewas tertimpa material longsor.
Kapolsek Mojosari Kompol Herry Sucahyo mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, ada lima pekerja yang sedang menaikkan pasir ke atas truk Mitsubishi nopol W 8855 XD di lokasi.
Mereka adalah Rajino (49), warga Dusun Jurangsari, Desa Belahan Tengah, Mojosari, Iswanto (35), Wijanarko (35), Kodir (60) dan Budiono, warga Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul.
Sementara sopir truk Agus Supriyadi sedang buang hajat sekitar 20 meter dari lokasi. “Tiba-tiba tebing setinggi 8 meter longsor menimpa para pekerja,” kata Herry kepada wartawan di lokasi.
Herry menduga, tebing tersebut longsor akibat kondisinya yang labil. Bagaimana tidak, tebing setinggi 8 meter itu bagian bawahnya sudah digali para pekerja.
Material longsor berupa tanah dan pasir menimpa tubuh empat pekerja. Mereka adalah Kodir, Rajino, Iswanto dan Wijanarko. Sementara Budiono selamat lantaran sempat melarikan diri. “Empat pekerja meninggal di lokasi akibat tertimpa longsoran,” ujarnya.
Sebuah alat berat diterjunkan ke lokasi untuk mencari jenazah keempat korban. Polisi memasang garis pengaman radius sekitar 10 meter dari titik longsor untuk menghalau warga.
Pencarian korban berlangsung hingga pukul 10.30 WIB. “Keempat korban kami evakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari untuk autopsi,” tandasnya.
Pasca insiden ini, aktivitas di tambang pasir tradisional yang diketahui milik Masduki (52), warga Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul dihentikan sementara. Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pemilik tambang, sopir truk dan korban selamat. (kus/uyo)