IM.com – Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo, ruas Tol Jombang – Mojokerto seksi 2 kemudian dilakukan uji coba pada tanggal 13 September. Bagi para pengguna tanpa dipungut biaya, gratis selama dua pekan.
Dela Rosita, juru bicara PT Marga Harjaya Infrastruktur (ASTRA Infra Toll Road Jombang – Mojokerto) pemegang hak konsesi mengatakan, Tol Jombang – Mojokerto dibuka mulai tanggal 13 September pukul 06.00, berlangsung sampai 26 September pukul 06.00 WIB.
“Selama uji coba dan masa perkenalan, masyarakat yang melewati ruas tol ini tidak dibebani tarif. Tentang besaran tarif tol akan diatur lebih lanjut melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ungkapnya, Kamis (14/9/2017).
Dela menjelaskan, ruas tol Jombang – Mojokerto panjangnya 40,5 km terbagi dalam empat seksi. Seksi 1 sepanjang 14,7 km menghubungkan Desa Kayen, Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang (Gerbang Tol Bandar) hingga Desa Tampingmojo, Tembelang, Kabupaten Jombang (Gerbang Tol Jombang).
Seksi 1 sudah beroperasi sejak Oktober 2014. Sementara seksi 2 sepanjang 19,9 kilometer terbentang mulai Kecamatan Tembelang, Jombang hingga Desa Pagerluyung, Mojokerto.
Seksi 3 mulai Desa Kemantren, Gedeg, hingga Desa Canggu, Mojokerto sepanjang 5 km menghubungkan tol Jombang – Mojokerto dengan tol Sumo (Surabaya – Mojokerto). Seksi 3 sudah beroperasi pada tahun 2016.
Untuk seksi 4 berada di ruas Desa Brodot – Desa Gondangmanis, Jombang. Ruas terakhir sepanjang 0,9 km ini akan menghubungkan tol Jombang – Mojokerto dengan tol Soker (Solo – Kertosono). Seksi 4 belum beroperasi.
Untuk rute uji coba yang tidak berbayar yakni GT Jombang – GT Mojokerto Barat (PP). Sementara rute yang berbayar karena sudah operasional yakni GT Mojokerto Barat – GT Mojokerto (PP), GT Jombang – GT Bandar (PP), GT Mojokerto – GT Bandar (PP) dengan tarif seksi 1 + seksi 3, GT Jombang – GT Mojokerto (PP) dengan tarif seksi 3 dan GT Mojokerto Barat – GT Bandar (PP) dengan tarif seksi 1.(ning/uyo)