IM.com – SMAN 1 Bangsal, kembali bikin gebrakan di dunia pendidikan. Berbagai inovasi dimunculkan untuk memberikan warna di sekolah. Apalagi sejak pengelolaan SMA berada di tangan Pemprov Jatim. Salah satu adalah pendidikan demokrasi dan latihan kepemimpinan.
Pada proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), dilaksanakan secara online. Sedangkan dalam pelaksanaan latihan kepemimpinan, dilaksanakan dengan menggunakan metode outdoor education.
Suyono, S.Pd., M.M.Pd., Kepala SMAN 1 Bangsal, dalam pembinaan kesiswaan tidak boleh setengah-setengah. Semua harus dilakukan secara totalitas meski dengan dana terbatas. Keterbatasan dana bukan menjadi kendala untuk berinovasi dalam pendidikan, khususnya untuk pembinaan kesiswaan.
“Peserta didik kita itu sedang dalam proses pendewasaan diri. Maka mereka harus dibekali dengan berbagai pengetahuan dan skill yang memadai. Kita juga tidak boleh melupakan, bahwa mereka adalah generasi bangsa yang harus memiliki kualitas kebangsaan yang tinggi dan berkarakter unggul. Di sekolah, seyogjanya mereka mendapatkan hal itu, agar mampu bersaing dalam kehidupannya kelak,” ujar Suyono.
Obsesi Suyono pun disambut dengan berbagai ide dari para guru maupun pembina kesiswaan di SMAN 1 Bangsal. Dalam hal pendidikan politik dan demokrasi, dipraktikkan dalam pemilihan pengurus OSIS, khususnya untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Proses pemilihannya pun menggunakan sistem online di sekolah.
“Sarana dan prasarana internet di sekolah kita cukup memadai. Maka untuk efisiensi dan efektifitas waktu, sekaligus memberikan pendidikan dan pengalaman demokrasi, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dilaksanakan secara online. Ternyata mudah dan hasilnya cepat diketahui seluruh warga sekolah. Meskipun demikian, seluruh tahapan menuju pemilihan online tetap harus dilalui,” ungkap Dian Norma Andika, S.Pd., Wakasek Kesiswaan.
Hal ini terbukti saat proses pemilu online OSIS dilaksanakan pada (15/9-2017). Dari 1344 total jumlah pemilih dari unsur guru dan siswa, sebanyak 1232 suara masuk sebagai suara sah. Usai pesta demokrasi dalam pemilihan OSIS, gerbang pembinaan kesiswaan di SMAN 1 Bangsal langsung dilanjutkan dalam Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Siswa (LDKMS).
Pembeda mencolok pelaksanaan LDKMS OSIS SMAN 1 Bangsal dengan sekolah sederajat, terletak pada waktu, metode, dan orientasi pelaksanaannya.
Lutfi Nir Alifah, S.Pd., Ketua Panitia LDKMS SMAN 1 Bangsal, menyatakan bila pelaksanaan LDKMS OSIS untuk tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Banyak pertimbangan dari ide berbagai unsur warga sekolah yang diakomodir untuk pelaksanaan LDKMS yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.(use/uyo)
