IM.com – Petani di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto sangat membutuhkan pompa air untuk mengaliri air di lahan pertanian ketika musim kemarau. Sebab selama musim kemarau mereka tidak bisa bercocok tanam.
Keluhan itu disampaikan Zakaria (49), petani Desa Kembangsri kepada Hj. Juma’ati, S.H anggota DPRD Kabupaten dari Fraksi Partai Demokrat saat menggelar reses tahap II, Minggu (08/10-2017). Jika memungkinkan, kata Zakaria, dirinya mengusulkan supaya dibuatkan sumur bor. “Selama musim kemarau selalu kesulitan pengairan,” ujarnya yang minta anggota dewan memperhatikan nasib petani.
Selain Zakaria, Fatmawati (36) juga menyampaikan keinginannya agar di desanya mendapatkan program nasional sertifikasi tanah secara massal.
Hal itu pun ditanggapi Hj. Juma’ati, S.H. “Khusus yang meminta pompa air, silahkan berkoordinasi dengan kepala desanya ya. Sedangkan program sertifikasi tanah seperti itu ada. Namun banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Silahkan ditindaklanjuti bersama pak Kadesnya ya,” jawab Juma’ati sembari menunjuk Kepala Desa Kembangsri, Eko Sutrisno.
Serap aspirasi yang berlangsung selama 3 jam itu dihadiri 214 warga. Hj. Juma’ati, S.H. dalam penjelasannya kepada masyarakat Desa Kembangsri menyampaikan berbagai program partainya untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (use/uyo)