IM.com – Hamidah ditemukan tewas di sumur resapan belakang rumahnya. Nenek 88 tahun ini diduga sengaja bunuh diri.
Kasubbag Humas Polres Mojokerto Kompol Sutarto mengatakan, sehari-hari Hamidah tinggal dengan tiga anaknya di Desa Gayaman, Mojoanyar, Mojokerto. Ketiga anak korban adalah Eni, Oktavia Yuda dan Feri.
Seperti biasa, pada ada Selasa (5/12/2017) tengah malam, sebelum tidur Oktavia memakaikan popok manula kepada Hamidah. Si nenek sejak lama mengidap penyakit diabetes.
“Dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB, Eni mendengar suara grobyak dari belakang rumah, dia membangunkan Feri untuk mengeceknya,” kata Sutarto kepada wartawan, Rabu (6/12/2017).
Ternyata benar, kata Sutarto, suara grobyak itu berasal dari seng penutup sumur resapan yang jatuh. Sementara saat dicek di kamarnya, Hamidah sudah tak ada. Feri pun memilih lebih dulu melapor ke ketua RT setempat.
“Selang 1 jam, datang ketua RT dan perangkat desa mengecek ke lokasi dan menjumpai korban sudah meninggal masuk sumur resapan,” terangnya.
Setelah diangkat dari sumur, kata Sutarto, visum luar sempat dilakukan. Hasilnya, tak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh Hamidah.
Menurut dia, korban sengaja bunuh diri karena sudah tak tahan dengan penyakit diabetes yang diderita selama ini. “Sebelum ini korban pernah mencoba bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kendaraan, tapi berhasil dicegah warga,” tandasnya. (kus/uyo)