IM.com – Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Mojokerto, Koramil Puri Kodim Mojokerto menggalang kerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Puri untuk mendampingi petani melakukan pendampingan menyongsong panen raya.
Pengubinan berlangsung di lahan milik Karno seluas 0,5 hektar anggota Poktan Tani Makmur II Dusun Sumber Tugu Desa Tangunan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Kamis (05/04/2018).
Menurut keterangan Babinsa Tangunan, Sertu Suwandi, pada pengubinan di area 2,5×2,5 meter diketahui panjang malai 25, jumlah bulir 12, jumlah anakan 16, jumlah rumpun 110, berat ubinan 6,3 Kg.
Diprediksi potensi gabah yang dipanen dalam satu hektar sebanyak 10,08 ton. Sementara harga gabah kering panen (GKP) Rp 3.900,- dan harga gabah kering giling (GKG) Rp 4.900,-.
Masih di wilayah Kecamatan Puri, sebelumnya, Rabu (04/04) dilakukan pengubinan dan panen padi pada dua lokasi di Desa Tambak Agung dan di sawah Desa Kenanten.
Untuk Desa Tambak Agung, pengubinan di swah milik Jupri, Poktan Suko Makmur III Dusun Tambak Suruh.
Pengubinan dilakukan Petugas Penyuluh Lapangan Puri, Suhartiningsih dan Agung Rahmad Budiono serta Babinsa Serda Kusyairi. Hasil ubinan didapat 5,1 Kg, berarti dalam satu hektar berpotensi menghasilkan 8,16 ton.
Sementara di Dusun Tambaksari Desa Tambak Agung, hasil ubinan sebanyak 3,9 Kg, berarti dalam satu hektar potensi hasil panen 6,24 ton.
Pengubinan di Desa Kenanten area anggota Poktan Tani Rahayu II, Dusun/Desa Kenanten berat ubunan 4,0 Kg dan dalam satu hektar dipresiksikan potensi hasil panen mencapai 6,4 ton. Sementara harga gabah kering panen (GKP) Rp 3.900,- dan harga gabah kering giling (GKG) Rp 4.900,-.
Danramil 0815/04 Puri Kapten Inf MR Harjono menuturkan, para petani dan Poktan yang telah selesai panen untuk segera mengolah kembali lahannya,guna penambahkan kapasitas produksi.(dim/uyo)