IM.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo akhirnya mau buka suara ihwal amanya yang tercantum sebagai Dewan Pembina Bravo-5 Jatim, barisan relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu menegaskan tak ada kewajiban dari partainya yang untuk mengurusi pemenangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Soekarwo mengatakan, ia diminta fokus mendulang suara besar untuk partainya di Jatim pada Pemilu Legislatif 2019. Karena itulah tugas dan kewajiban pokoknya selaku Ketua Partai Demokrat (PD) Jatim.
“Fokus saya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas legislatif. Bagaimana menambah jumlah anggota dewan dan meningkatkan kualitasnya. Jadi tidak masuk ranah memenangkan Pilpres 2019,” kata Soekarwo seusai rapat paripurna di DPRD Jatim, Rabu (12/9/2018).
Namun Soekarwo enggan mengomentari masuknya nama dia di jajaran dewan Pembina Bravo-5 Jatim untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Diketahui, nama Soekarwo santer dikabarkan masuk dalam tim pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. (Baca: Soekarwo Bebas Gabung Pendukung Jokowi-Ma’ruf , PD Tak Mau Dibilang Main Dua Kaki).
“Ndak, sudah saya sampaikan tugas pokok saya di Partai Demokrat itu memperbanyak (anggota legislatif) gitu aja. Jadi saya ke mana? ya ke Partai Demokrat itu aja,” cetusnya.
Atas misi itu, Soekarwo mengaku sedang fokus mendekati pemilih di Jatim. Termasuk juga membuat pelatihan bagi para kader calon anggota legislatif dari PD.
“Ada semacam coaching clinic bagi caleg kami dalam meningkatkan kualitas. Fokus saya di situ, termasuk juga memenangkan Pemilihan legislatif,” ujarnya.
Selain tugas partai, Soekarwo juga mengaku masih harus menjalankan mandat sebagai gubernur hingga akhir masa kerjanya pada Februari 2019. Karena itu, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini masih punya kewajiban untuk melayani masyarakat.
Pakde Karwo mengungkapkan tidak akan mengambil cuti sampai akhir jabatan. Ini sekaligus memastikan bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam pilpres.
“Saya nggak cuti. Soal teman-teman saya (mendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin atau Prabowo-Sandi) itu urusan mereka. Terpenting saya fokus pada tugas sebagai gubernur,” ucapnya. (ine/im)