IM.com – Hampir seluruh institusi, tanpa terkecuali satuan di jajaran TNI-AD, secara serentak menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Seperti di lapangan asrama Cikaran, Kota Mojokerto pada Senin (29/10-2018).
Dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 diwarnai adanya upacara bendera, yang secara rutin digelar setiap Senin.
Almameter Akmil tahun 1993 itu menyebut, Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bahkan, kata Kolonel Budi, keberadaan ikrar sumpah pemuda puluhan tahun silam, merupakan salah satu bentuk kristalisasi semangat bagi para pemuda untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indoensia.
“Yang dimaksud dengan sumpah pemuda ialah keputusan kongres pemuda kedua yang berlangsung dua hari di Jakarta. Keputusan itu menegaskan cita-cita akan ada tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia,” jelas Danrem 082/CPYJ.
Dirinya menilai, betapa kokohnya persatuan dan kesatuan para pemuda saat itu dalam upayanya menegakkan kedaulatan NKRI. “Oleh karena itu, komitmen kebangsaan mereka, harus kita teladani dalam upaya membangun persatuan dan kesatuan bangsa, menjadi lebih baik,” jelas Kolonel Budi.
Dengan adanya upacara hari Sumpah Pemuda saat ini, dirinya berharap jika para pemuda nantinya bisa melahirkan suatu gagasan yang kreatif dan inovatif dalam mewujudkan pemuda Indonesia yang cerdas dan mandiri.
“Hal itu sejajar dengan amanat yang dikeluarkan oleh Menpora dalam memperingati hari Sumpah Pemuda saat ini. Saya berharap, para pemuda nantinya bisa mewujudkan pembangunan kepemudaan guna melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa,” pinta Danrem 082/CPYJ.
Seusai pelaksanaan upacara Danrem memberikan Santi Aji kepada seluruh peserta upacara, beliau mengingatkan menjelang Pileg dan Pilpres, agar seluruh anggota berpegang pada perintah pimpinan TNI, “Janganlah kalian berbuat sesuatu yang akhirnya membuat noda nama baik TNI, tetap pegang teguh Netralitas TNI”, tegas Danrem. (rem/uyo)