IM.com – Gedung baru IGD RS Bhayangkara Polda Jatim dilalap api, Rabu (7/11/2018). Butuh delapan unit mobil pemadam kebakaran dalam waktu 15 menit untuk menjinakkan api yang melahap ruangan berukuran 5×7 meter persegi di lantai 3 gedung tersebut.
Seorang tukang servis jaringan telepon yang melihat kejadian itu mengatakan, kebakaran baru diketahui setelah membumbungnya asap dari ruangan tersebut. Asap hitam pekat terlihat membumbung setinggi 2 meter.
“Waktu itu saya mbenerin kabel di selasar lantai bawah. Tadi ada teriakan ada asap, asap, dari perawat,” ungkap saksi mata, Maulana Indra Jaya (22).
Setelah mengetahui kebakaran itu, Maulana bersama petugas sekuriti RS Bhayangkara berupaya melakukan pemadaman. Saat melakukan pemadaman, ia dan petugas sekuriti terpaksa memecah kaca di lantai 3.
“Kacanya kami pecahkan untuk ventilasi, sebab saat itu asap begitu tebal. Setelah itu PMK sekitar 10 menit datang,” paparnya.
Menurut Kabid Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi api cepat merambat dan membesar karena ruangan di lantai tiga banyak sekat yang terbuat dari bahan kayu seperti triplek. Asap terlihat dari sebuah ruangan penyimpanan cat di lantai 3 gedung yang masih dalam tahap pembangunan itu.
“Tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini karena masih gedung baru, lantai tersebut belum operasional dan menjadi gudang triplek dan cat,” kata Bambang di lokasi kejadian, Rabu (7/11/2018).
Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Hingga kini, petugas masih menyelidiki penyebabnya.
“(Penyebab) Nanti kita serahkan ke labfor,” tandas Bambang.
Saat ini, sejumlah staf rumah sakit terlihat masih sibuk membersihkan pecahan-pecahan kaca yang bertebaran di sekitar lokasi dan sisa air pembasahan. (sun/im)