IM.com – Pendakian Gunung Penanggungan di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, ditutup menyusul cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari terakhir. Hujan badai di puncak Pawitra dan banyaknya pohon tumbang di sepanjang jalur pendakian mengancam keselamatan pendaki.
“Badai besar yang terjadi sejak Selasa malam hingga Rabu siang membuat banyak pohon besar tumbang di sepanjang jalur pendakian. Selain itu, ada beberapa titik longsor hingga menutup jalur pendakian,” kata Suaidi, penjaga pos.
Penutupan di pintu pendakian Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dilakukan mulai hari ini (23/1/2019). Petugas pos belum bisa memastikan kapan jalur pendakian akan kembali dibuka.
Sejumlah pendaki yang baru saja datang untuk melakukan pendakian terpaksa harus kembali karena dilarang naik. Bahkan ada beberapa pendaki yang berada di lereng Gunung Penanggungan juga diminta untuk turun gunung.
Untuk mengobati rasa kecewa karena gagal mendaki, sejumlah pendaki memilih mendirikan tenda dan masak di dekat Pos Tamiajeng.
Sebagai informasi, cuaca ekstrim tinak hanya terjadi di puncak gunung sejak dua hari terakhir. Hujan deras disertai angina kencang dengan kabut tebal juga kerap terjadi di daerah perkampungan di wilayah Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. (pit/im)