IM.com – Satlantas Polres Mojokerto menyoroti kondisi Jalan Ahmad Yani, Mojosari yang ambles di beberapa titik hingga kedalaman 20 centimeter. Kendati tidak pernah menyebabkan kecelakaan, pihak kepolisian tetap melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk segera dilakukan perbaikan.
Salah satu warga setempat, Djoni (70), menilai, jalan tersebut telah mengalami ambles pada akhir November 2018 lalu. Akibat amblesnya jalan tersebut, dia membuat sebuah tanda di atas jalan dengan menggunakan tumpukan ban besar.
“Biar pengguna jalan tahu kalau ada jalan rusak di sini, makanya saya kasih tanda. Kalau pada saat hujan, menimbulkan genangan air, pengguna jalan jadi tidak tahu,” ujarnya.
Menurut Djoni, panjang jalan yang ambles mencapai 1 kilometer. Yakni dari keluar jembatan Awang Awang sampai perempatan lampu lalu lintas Jalan Ahmad Yani. Ia memperkirakan, rusaknya jalan aspal berlapis beton (cor) itu karena pemadatan dan bahan material yang digunakan kurang maksimal.
Kondisi itu diperparah dengan banyaknya kendaraan berat dengan muatan tonase tinggi yang melintas di jalur menuju Pasuruan, Probolinggo, dan Ngoro tersebut.
“Tidak ada (kecelakaan). Tapi lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani agak terganggu,” Kanit Dikyasa Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Wihandoko, Selasa (16/7/2019).
Namun kepolisian tetap memberi perhatian khsusus pada titik jalan yang ambles. Wihandoko menghimbau masyarakat pengguna jalan selalu waspada saat melintas di jalan A Yani.
“Akan saya tanyakan pastinya ke Dinas PU (Pemkab Mojokerto),” ujarnya. (im)