Para relawan Aliansi Air Mojokerto dan sejumlah komunitas lain ketika menyisir sampah popok dalam kegiatan River2River di Sungai Cumpleng, Rabu lalu (7/11/2019).

IM.com – Aliansi Air Mojokerto melanjutkan gerakan bersih sungai dari beragam jenis sampah. Setelah menyisir Sungai Brantas bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Aliansi Air kali ini menggandeng PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) beserta ribuan relawan membersihkan Sungai Cumpleng yang juga anak sungai dari Sungai Brantas, Kamis (7/11/2019).

Sekitar 2.500 relawan dari berbagai komunitas bersama Bank Sampah Mojokerto menyisir sampah popok yang mencemari Sungai Cumpleng. Seperti halnya di Sungai Cumpleng, popok bekas dan beragam jenis sampah lain itu telah membahayakan sungai Brantas yang menjadi sumber mata air sekaligus pencaharian lebih dari 14 juta warga Jatim.

Salah satu pendiri Aliansi Air Mojokerto, Gangsar mengungkapkan, Indonesia memiliki sistem sungai yang beragam di seluruh negeri. Sungai-sungai mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk transportasi dan penggunaan air rumah tangga, terutama untuk memasak.

Selain itu, ikan dari sungai juga merupakan sumber pasokan makanan bagi masyarakat.

“Masyarakat menggunakan air dari sungai untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memasak sehari-hari. Sungai yang bersih dan jernih adalah anugerah dari alam tetapi kita kehilangannya sekarang. Pengetahuan yang tidak memadai tentang tata kelola sampah adalah alasan mengapa kondisi sungai menjadi seperti ini,” terang Gangsar salah satu pendiri Aliansi Air Mojokerto.

Corporate Affairs Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk Sungai Ika Noviera mengatakan, sungai adalah sumber kehidupan penting bagi masyarakat yang belum sepenuhnya terlindungi dengan baik. Karena itu, perusahaan minuman kemasan itu berkomitmen untuk melindungi sumber daya air di mana pun kami beroperasi.

“Kami percaya gerakan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di Mojokerto tetapi juga bagi jutaan orang di Jawa Timur,” kata Ika, di Mojokerto, Kamis (7/11/2019).

Selain membersihkan sungai, kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat luas tentang pengelolaan sampah yang tidak mengancam lingkungan. Kegiatan bersama Aliansi Air ini menjadi gerakan selama tiga tahun untuk memulihkan kondisi Sungai Cumpleng yang bersih dan jernih.

Untuk mendorong gerakan tiga tahun ini, Aliansi Air Mojokerto dan Multi Bintang menggelar aksi penggalangan dana lewat platform www.KitaBisa.com.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan sungai. Kami mengundang partisipasi masyarakat Indonesia untuk mendukung perjalanan Sungai Cumpleng menjadi bersih kembali,” tutur Ika.

Wakl Bupati Mojokerto didampingi istrinya yang juga Wakil Ketua TP PKK Kabuaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi turut hadir dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Cumpleng yang dilakukan PT Multi Bintang Indonesia Tbk bersama Aliansi Air.

Beberapa hari sebelum kegiatan bersih-bersih Sunga Cumpleng dilakukan, sebanyak 12 karyawan Multi Bintang melakukan lari estafet River2River sepanjang 88 km selama tiga hari pada 5-7 November 2019. Lari estafet menyusuri Sungai Cumpleng dan dua sungai lainnya di Mojokerto ini untuk penggalangan dana.

Menurut Ika, dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk membangun instalasi jebakan sampah bambu di sungai, kegiatan bersih-bersih sungai bank sampah, dan program pendidikan pengelolaan sampah di Sungai Cumpleng yang dilakukan oleh Aliansi Air Mojokerto dan Bank Sampah Mojokerto selama tiga tahun. Untuk penggalangan dana ini, PT Multi Bintang menargetkan donasi yang terkumpul sebesar Rp 1 miliar.

“Untuk setiap 250 juta rupiah yang terkumpul, Yayasan Sahabat Multi Bintang akan menambah 100 juta rupiah lagi untuk inisiatif ini,” ujar Ika.

Informasi lebih detil tentang kegiatan bersih-bersih Sungai Cumpleng dalam tiga tahun dan donasi dukungan komunitas di Mojokerto, dapat diakses di link bit.ly/cumplengbersih. (*/im)

263

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini