IM.com – Satu per satu pejabat pemerintah dan pihak swasta dimintai keterangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait aset milik mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP). Setelah Walikota Mojokerto, hari ini, Jumat (24/1/2020), penyidik mengorek kesaksian mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq.
Ini merupakan kali kedua Ayuhanafiq diperiksa KPK sebagai saksi kasus gratifikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU) MKP. Dalam pemeriksaan, penyidik menanyakan sumber kekayaan MKP. Kepada penyidik, Ayuhanafiq mengaku tidak tahu.
“Ditanya sumber keuangan MKP, syaa jawab tidak tahu,” kata Ayuhanafiq kepada wartawan di Mapolresta Mojokerto, Jumat (24/1/2020).
Karena jawaban itu, penyidik pun meminta Ayuhanafiq menandatangani surat pernyataan yang menegaskan bahwa dirinya memang tidak tahu ihwal sumber harta MKP. Selebihnya, Ayuhanafiq mengaku tidak ditanya soal substansi lain terkait TPPU MKP.
“Jadi saya hari ini hanya disuruh membuat surat pernyataan bahwa saya tidak tahu sumber keuangan MKP, itu saja,” ujarnya.
Sumber aset dan kekayaan ini ditanyakan kepada Ayuhanafiq lantaran rincian harta tersebut dilaporkan ke KPU ketika MKP mendaftar sebagai calon Bupati Mojokerto untuk periode kedua tahun 2015 silam.
Selain itu, Yuhan, sapaan akrab mantan Ketua KPU dua periode (2009 hingga 2019) itu terindikasi kuat kecipratan harta MKP. Salah satu bukti yang tak terbantahkan adalah kepemilikan mobil merk Nissan March nopol S 1968 RF.
Mobil tersebut milik Yuhan yang disita KPK, akhir Maret 2019 lalu karena terindikasi bagian dari TPPU MKP. Ada juga dua mobil lain yang disita bersamaan dengan milik Ayuhanafiq.
Dua mobil itu adalah Honda HR-V nopol S 1953 RG berwarna silver yang diketahui atas nama Luthfi Arif Muttaqin, mantan ajudan Bupati MKP yang kini naik jabatan menjadi Kasubbag Rumah Tangga Bagian Umum Pemkab Mojokerto.
Kendaraan kedua jenis sama yakni Honda HR-V nopol S 1082 QH berwarna hitam. Kabar yang beredar kencang menyebutkan bahwa mobil ini kepunyaan Rinaldi Rizal Sabirin, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto.
Sementara dalam pemeriksaan hari ini, selain Ayuhanafiq, ada belasan saksi lain dari unsur swasta yang juga memenuhi panggilan penyidik KPK di Aula Wiratama, Mapolresta Mojokerto, hari ini. (Baca: TPPU MKP, Petinggi BCA Mojokerto dan Ketua Partai NasDem Gresik Diperiksa).
Mapolresta Mojokerto menjadi tempat KPK melakukan rangkaian pemeriksaan saksi dugaan TPPU MKP sejak Selasa lalu (21/1/2020). (Baca: Ning Ita Ditanya Soal Aset Keluarga MKP). (im)