IM.com – Lima pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19) di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari boleh bernafas lega. Kelimanya dinyatakan negatif Covid-19 virus corona dan statusnya turun menjadi orang dalam pemantauan (ODP).
Lima orang itu dinyatakan negatif Covid-19 berdasar hasil tes swab dari Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya. Dengan demikian, mereka diperbolehkan pulang.
“Statusnya menjadi orang dalam pemantauan (ODP) selama 14 hari. Nanti dipantau oleh petugas puskesmas terdekat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko, Rabu (25/3/2020).
Kelima orang ini termasuk WN India yang pertama masuk ruang isolasi RSUD Prof dr Soekandar, Rabu (4/3/2020) yang dipulangkan lebih dulu karena sudah diketahui negatif. Seorang pria berusia 55 tahun yang datang pada Selasa (10/3/2020).
Kemudian seorang buruh pabrik berusia 27 tahun, mahasiswi 22 tahun, anak laki-laki usia 4 tahun.
“Satunya TKI di Malaysia yang meninggal dunia Minggu (22/3/2020),” ungkap Sujdjatmiko.
Pasien asal Kecamatan Puri itu sebelumnya dikabarkan meninggal dunia karena positif Covid-19. Namun setelah hasil tes Swab keluar ternyata hasilnya negatif dan meninggal dunia karena positif TBC-HIV. (Baca: Satu PDP Virus Corona di Mojokerto Meninggal Dunia).
Sebnarnya, ada enam orang asal Mojokerto yang menjadi PDP Covid-19. Selain kelima orang tadi, satu pasien lainnya dirawat di RSI Siti Hajar Sidoarjo. Sudjatmiko mengatakan, pasien ini merupakan mahasiswi berusia 19 tahun. (im)