IM.com – Kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Bahrudin (52) mengalami kejadian tragis. Bahrudin meregang nyawa akibat tersengat listrik saat memperbaiki antena TV di rumahnya, Rabu pagi (17/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Sekitar pukul 06.30 WIB, Bahrudin meminta tolong tetangganya Alfan untuk membantu memindah tiang pancang penyangga antena TV di atap rumahnya. Selain Alfan, ada seorang warga lain yang ikut membantu Bahrudin memindahkan tiang penyangga antenna wifi tersebut.
Korban ingin memindahkan tiang sepanjang 6 meter dari pipa besi itu ke atap gudang miliknya.
“Saya bersama Pak Kades naik ke atap genting rumah untuk melepas pipa penyangga antena TV dan akan dipasang di area gudang,” kata saksi Alfan kepada wartawan, Rabu (17/6/2020).
Namun kecelakaan terjadi ketika pipa besi tiang penyangga yang telah berhasil dilepas dan hendak dipindahkan mendadak oleng. Pipa besi itu kemudian menempel ke kabel listrik tegangan tinggi yang berada tepat diatas rumah korban.
Korban yang masih memegang pipa besi kontan tersengat arus listrik bertegangan tinggi. Sengatan itu seketika mengakibatkan korban tewas dengan luka bakar di tangan kiri.
“Tangan pak Kades posisinya masih memegangi pipa. Makanya dia kesetrum hingga meninggal. Tubuh saya juga sempat kesetrum tapi berhasil saya lepas pipanya,” ungkap Alfan.
Kapolsek Jatirejo, AKP Hendro Susanto, SH membenarkan kesaksian Alfan. Hendro mengatakan korban tidak bisa melepas pipa besi peyangga antena yang menempel di kabel listrik tegangan tinggi yang melintang di atas rumah korban.
“Kabel listrik menyetrum korban dan mengakibatkan korban meninggal di tempat. Sementara dua saksi berada di atap lantai II. Sementara saksi terpelanting ke genteng dan mengalami luka ringan,” katanya.
Jenazah korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah tiang antena wifi yang terbuat dari besi dengan panjang 6 meter. (im)