IM.com – Kampanye melestarikan sungai bersih dan lingkungan sehat terus digalakkan Multi Bintang Indonesia (MBI). Kali ini, produsen Bir dan Heineken itu menyelenggarakan pelatihan keanekaragaman hayati (biodiversity training) di daerah aliran sungai (DAS) Cumpleng.
Bekerjasama dengan LSM lingkungan Yayasan Esa Khatulistiwa (YEK), pelatihan keanaragaman hayati diikuti oleh 33 peserta dari perwakilan guru SD dan SMP, karang taruna dan perangkat desa di Kecamatan Mojosari, Pacet dan Kutorejo. Kegiatan outdoor ini digelar di Sungai Kambengan, Dusun Made, Desa Pacet, Kabupaten Mojokerto.
“Melalui kegiatan ini, Multi Bintang Indonesia dan Yayasan Esa Khatulistiwa ingin meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar dan mendorong perilaku melestarikan sungai,” kata Brewery Manager MBI Komang Satria Wibawa dalam keterangan pers, Selasa (22/12/2020).
Komang menjelaskan, pendamping pelatihan dari YEK membimbing para peserta untuk mempraktikkan cara mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai jenis tanaman yang ada di sungai. Selain itu, mereka juga belajar mengidentifikasi makrozoobentos, yaitu berbagai binatang kecil yang hidup di dasar perairan.
“Peserta terjun langsung ke sungai dan mendapatkan penjelasan tentang keanekaragaman makrozoobentos. Itu salah satu bioindikator untuk mengetahui kualitas air karena eksistensi mereka sangat bergantung pada kualitas perairan. Setelah itu latihan menganalisis hasil observasi keanekaragaman hayati yang didapat di lapangan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan ini pun merupakan bagian esensial dari visi keberlanjutan serta komitmen MBI untuk menjaga tiap tetes air. Sebab, tambahnya, MBI sebagai produsen bir dan minuman nonalkohol memiliki komitmen yang kuat untuk turut melindungi sumber daya air dan bertumbuh bersama masyarakat.
“Kita perlu bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dan anggota komunitas untuk memastikan bahwa anak serta cucu kita di masa depan masih akan memiliki akses terhadap sumber daya yang berharga ini. Oleh sebab itu, pemberdayaan masyarakat melalui knowledge sharing oleh YEK sangat penting, dan bahkan merupakan keharusan,” paparnya.
Pengenalan keanekaragaman hayati merupakan salah satu sarana untuk menumbuhkan perilaku cinta lingkungan tersebut. Dengan adanya pelatihan ini, para peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi “Sahabat Sungai” yang sadar dan mampu menjaga keanekaragaman hayati DAS Cumpleng.
“Sungai Kambengan termasuk dalam wilayah tengah DAS Cumpleng dengan nilai keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan patut dijaga kelestariannya. Harapannya, pelatihan ini dapat membangun komunikasi dan kapasitas pemangku kepentingan DAS Cumpleng dari hulu sampai hilir,” ujar Program Manager YEK Sriyanto.
Inisiatif pelatihan keanekaragaman hayati ini merupakan bagian dari serangkaian upaya MBI terkait konservasi sumber daya air bersama para mitra. Pada tahun-tahun sebelumnya, MBI telah melaksanakan program-program seperti “Nabung Banyu” dan “River2River” (Adopsi Sungai Cumpleng). Bersama pemerintah daerah setempat, masyarakat sekitar, dan organisasi aktivis lingkungan, MBI menanam 10.000 pohon di kawasan Hutan Welirang untuk meningkatkan debit air, serta membangun komitmen masyarakat setempat untuk merestorasi kualitas air di DAS Cumpleng melalui edukasi lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis komunitas agar masyarakat tidak lagi membuang sampah domestik ke sungai.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Komitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan memang perlu melibatkan banyak pihak,” ujar Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Mojokerto Endang Yuniartanti. (im)
Mantap Brewing a better world, sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, PT MBI sangat komitmen terhadap hal ini. Lanjutkan 💪🍻