IM.com – Seorang laki-laki mendadak meninggal dunia di Warung Kopi (warkop) Olive, Jalan Teratai, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jumat (2/7/2021). Korban Saiful (35) menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi tidur miring di kursi bangku warkop.
Semula, tidak ada yang tahu kalau Saiful sudah meninggal dunia. Karena saat itu, korban tidur dengan posisi miring di kursi panjang Warkop Olive.
“Katanya korban datang ke warung sekitar pukul 07.30 WIB. Saya tidak ada tadi, baru ke warung setelah ditelepon anak saya,” kata pemilik Warkop Olive, Susianto, Jumat (2/7/2021).
Korban datang ke warkop Olive dengan mengendarai sepeda motor bernopol L 2846 LD. Susianto mengatakan, warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri itu langsung memesan kopi dan mengambil air putih lalu tertidur di kursi panjang.
“Tidur tidak bangun-bangun. Lalu ada temannya yang memeriksa kondisinya ternyata sudah tidak bernafas,” ujar pemilik warung yang akrab disapa Wak Ndut.
Menurutnya, korban adalah karyawan Koperasi Sriharji Darma yang berlokasi di Jalan Raya Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto. Dari informasi yang dia peroleh, Saiful biasanya bersantai dan minum kopi di Warkop Sengon.
“Tapi karena di sana ketahuan bosnya, akhirnya pindah ngopi ke sini,” ucapnya.
Rekan kerja korban, Rio (30), mengaku sempat diajak ngopi bareng. Namun karena ada hal lain, dia baru menyusul ke Warkop Olive sekira pukul 10.30 WIB.
“Saya sudah melihat Saiful dalam keadaan tertidur di kursi panjang warung bagian belakang. Saya panggil-panggil tidak bangun,” ungkapnya.
Karena curiga, ia mengajak temannya yang lain untuk membangunkan korban. Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal dunia dan kulit tubuhnya agak kebiruan.
“Saya lihat sudah meninggal dunia,” ucap Rio.
Sepengetahuan Rio, korban tidak memiliki riwayat penyakit parah. Ia melihat korban juga dalam kondisi sehat sebelum ditemukan meninggal dunia.
“Kesehatannya tidak ada masalah, malah sebelumnya sama saya, cuma dia ada masalah pribadi dan beberapa hari ini sering mabuk. Kabarnya sedang ada masalah dengan keluarga,” ungkapnya.
Jenazah Saiful telah dieakuasi petugas PMI Mojokerto ke RSUD Sudiro Husodo Kota Mojokerto Jawa Timur untuk diotopsi. (im)