Mobil pick up yang dipakai pelaku mengangkut limbah kotoran dan bangkai ayam dari Ngoro, Mojokerto untuk dibuang di sungai wilayah Dusun Pasinan, Desa.Kecamatan Beji, Pasuruan diamankan warga setempat.

IM.com – Warga Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan mengeluhkan bau busuk dari limbah kotoran ayam yang dibuang oknum tak dikenal di lingkungan mereka. Limbah  tersebut diduga berasal dari kandang ayam di wilayah Kecamatan Ngoro, Mojokerto.

Limbah yang dibuang sembarangan di sungai lingkungan Dusun Pasinan, Desa/ Kecamatan Beji itu berupa kotoran, jeroan sampai bangkai ayam. Warga yang sengaja menyanggong pelaku sempat memergoki oknum pembuang kotoran tersebut.

”Kami pergoki pembuang limbah itu tadi malam (Kamis malam, Red),” kata salah seorang warga Desa/Kecamatan Beji, Abdullah.

Abdullah menjelaskan, bau busuk limbah ayam itu sudah dirasakan sejak beberapa bulan lalu. Sebelum Ramadan, warga kerap mencium bau tak sedap. Tapi, mereka belum begitu mempersoalkannya.

Nah, sebulan terakhir ini, ada kegiatan normalisasi sungai setempat. Di situ, banyak ditemukan limbah ayam. Ada kotoran, usus, hingga jerohan ayam lainnya. Baunya sangat menyengat. Warga pun gerah. Mereka mencoba menelusurinya.

Setiap malam warga menyanggong di lokasi. Tapi, pelaku selalu lolos. Hingga Kamis (15/7), sekitar pukul 20.00, ada titik terang. Ketika itu, terlihat orang yang mengendarai pikap berhenti di tepi sungai.

Selanjutnya, sopir pikap itu menurunkan selang. Semula, warga mengira pelaku akan menyedot air sungai.

”Setelah didekati ternyata membuang kotoran. Dia mau kabur, tapi diamankan warga,” tambah Abdullah.

Hanya saja, pihaknya belum mengetahui persis nama pelaku pembuang kotoran itu. Warga cuma bisa memastikan dari pengakuan yang bersangkutan berasal dari Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil.

”Dia membawa mobil pikap. Di bak pikapnya, ada tong berisi limbah ayam. Pelaku sudah kami serahkan ke polisi,” ungkapnya.

Kanitreskrim Polsek Beji Ipda Sumbut menyatakan pihaknya masih menelaah kasus ini. Tidak menutup kemungkinan akan ada penyelidikan lebih lanjut.

”Masih kami selidiki,” ucapnya. (im)

129

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini