Asisten II Pemkab Mojokerto, Hariono (kanan) menunjukan produk salah satu contoh yang dijual di KUD Tani Jaya saat peluncuran KUD digital.

IM.com – Kehadiran Gudang KUD Digital hasil kolaborasi PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) melalui anak usahanya PT Jaring Logistik Indonesia (JLI) di KUD Tani Jaya, Kemlagi, membawa angin segar bagi pelaku UMKM dan bisnis lokal Mojokerto. Perusahaan yang berkolarborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Republik Indonesia dan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) itu diharapkan memperluas pergudangannya agar bisa menjangkau lebih banyak usaha kecil dan menengah di Bumi Majapahit.

Harapan ini disampaikan Bupati Ikfina Fahmawati melalui Asisten II Hariono. Menurutnya, Gudang Digital PT JLI ini berpotensi untuk dikembangkan dengan KUD-KUD lain yang banyak tersebar Kabupaten Mojokerto.

“Jadi, sebaiknya kerjasama Gudang KUD Digital ini bukan hanya dengan KUD Tani Jaya, tetapi juga dapat dikembangkan dengan gudang-gudang koperasi lain di setiap kecamatan wilayah Kabupaten Mojokerto,” kata Hariono membacakan harapan Bupati Ikfina.

Pihaknya mengakui, Gudang KUD Digital sangat potensial menyokong pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang lebih maju. Sebab, PT JLI melalui sarana yang mengkoneksikan KUD di seluruh Indonesia tersebut membuka banyak peluang dan keuntungan.

Keuntungan tersebut antara lain,  akses permodalan yang mudah, pemasaran dan penjualan produk lewat platform jaringan digital. (Baca: Gudang KUD Digital Tawarkan Beragam Keuntungan Ini Bagi UMKM dan Warung).

“Jadi mohon kiranya, Gudang KUD Digital PT JLI dan dan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) ini dapat menampung produk-produk UMKM di Kabupaten Mojokerto. Sehingga mudah-mudahan, para pelaku usaha kecil bisa naik kelas, lebih maju,” tuturnya.

Hariono menyebutkan, sampai akhir 2021, jumlah UMKM di Kabupaten Mojokerto mencapai 43.236 UMKM dengan lebih dari 100 bidang usaha. Selain menjadi kebanggaan, imbuhnya, jumlah tersebut harus menjadi perhatian pemerintah dan para stakeholder seperti PT JLI dan INKUD untuk membuat usaha kecil tersebut tetap bergeliat dan berkembang maju.

“Sehingga peran para pihak benar-benar dapat dirasakan para pelaku UMKM dan hasilnya akan menjadi kebanggaan kita bersama. Pertumbuhan dan berkembangnya usaha kecil tentu sangat berpengaruh pada peningkatan taraf hidup masyarakat di Mojokerto,” tuturnya.

Sebelumnya,  Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto Mochtar Abdulloh mengatakan, Gudang Digital PT JLI paling banyak hanya bisa menjangkau 3-5 KUD. Sebab berdasar aturan, jangkauannya maksimal radius cuma 10 kilometer dari KUD Tani Jaya, Kemlagi Kulon. (Baca: Dinkop Kabupaten Mojokerto Dukung UMKM Jadi Mitra Gudang KUD Digital).

“Kerjasama KUD Tani Jaya dengan PT JLI bisa dikembangkan sampai 3-5 KUD di Kabupaten Mojokerto. Karena ketentuannya, jangkauan operasional KUD Digital ini maksimal 10 km dari lokasi gudang,” kata Mochtar kepada inilahmojokerto.com, Rabu (12/1/2022). (im)

122

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini