IM.com – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur yang telah dilaksanakan tahun 2021 diresmikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Balai Desa Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Senin (23/05-2022).
Ada tiga proyek yang diresmikan secara simbolis, mewakili kegiatann proyek tahun 2021, Kantor Desa Kupang Kecamatan Jetis dan pelebaran ruas jalan Gumeng – Kemasantani Kecamatan Gondang serta pelebaran ruas jalan Temuireng – Gunungsari Kecamatan Dawarblandong.
Kegiatan peresmian tiga proyek secara simbolis ini, merupakan kegiatan rutin dalam rangkaian Hari Jadi ke 729 Kabupaten Mojokerto pada 9 Mei dengan tema Bersama Bekerja Keras untuk Bangkit dan Maju.
Bupati Ikfina menjelaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto sudah banyak dilakukan, namun tahun 2021 kurang banyak karena terpotong untuk pemanfaatan penanganan pandemi Covid-19. Persis sama seperti yang dialami terhadap dana desa,” ujar Bupati Ikfina dalam sambutannya.
Tiga proyek infrastruktur yang diresmikan secara simbolis yakni pelebaran ruas jalan Gumeng – Kemasantani Kecamatan Gondang sepanjang 5,2 kilometer lebar 5,5 meter. Pelebaran ruas jalan Temuireng – Gunungsari Kecamatan Dawarblandong 6 kilometer sepanjang dengan lebar 6 meter. Sedangkan pembangunan kantor Desa Kupang seluas 4,5 meter x 27 meter senilai Rp 400 juta dari anggaran dana desa.
Bupati Ikfina merinci alokasi anggaran tahun 2021 pembangunan infrastruktur Dinas PUPR Rp 181,5 miliar. Anggaran tersebut untuk pembangunan dan rehabilitasi jalan, jembatan dan drainase. Sedangkan anggaran di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Rp 410 juta lebih. Dinas Pendidikan untuk memperbaiki SD Inpers Rp 40 miliar serta infrastruktur keagamaan Rp 16 miliar. Sedangkan dana desa Rp 76 miliar.
Bupati juga menjelaskan masih 12 persen pembangunan infrastruktur jalan kabupaten harus segera diseleaikan yakni 131 kilometer dari target 1041 kilometer pembangunan infrastruktur jalan kabupaten di Kabupaten Mojokerto.
“Sisa 12 persen pembangunan infrastruktur jalan itu menyebar di 18 kecamatan. Anggaran di Dinas PUPR untuk tahun 2022 Rp 178 miliar turun Rp 10 miliar dari tahun 2021,” jelas Bupati Ikfuna kepada wartawan.
Dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Muhammad Albarraa, Ikfina mentargetkan pembangunan infrastruktur disegala bidang selesai sebelum tahun 2024. “Tahun 2022 kita masih menghadapi pandemi Omicron. Maka tahun 2023 infrastruktur bisa diselesaikan dengan baik karena tahun 2024 merupakan tahun politik,” ujarnya.
Untuk itu lanjut Ikfina kita harus benar-benar efesiensi harus ikat pinggang. Anggaran yang bisa dikurangi harus dikurangi. Utamakan menyelesaikan pembangunan infrastruktur karena pembangunan infrastruktur memberikan multi efek. “Bantu saya bersama wakil bupati mewujudkan masyarakat Mojokerto lebih maju,” pintanya. (uyo/adv)