IM.com – Aksi begal payudara kembali terjadi di Mojokerto. Kali, seorang gadis berusia 13 tahun asal Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri.
Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Rizki Santoso mengatakan, pihaknya menerima laporan korban begal payudara pada 24 Mei 2022 lalu. Berdasar penuturan pelapor, gadis pelajar SMP itu mendapat perlakuan tak senonoh dari terduga pelaku AZ (38) di jalan perkampungan, Kecamatan Prajurit Kulon.
Saat itu, Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 18.00 WIB, korban dalam perjalanan pulang usai membeli minyak goreng di rumah temannnya. Di tengah jalan, ia berpapasan dengan AZ yang tiba-tiba mendekat dan langsung memeluk hingga menekan payudara korban.
“Saat berpapasan di jalan dengan pelaku AZ. Lalu pelaku memeluk tubuh korban dari belakang dengan kedua tangan. Pelaku sambil meremas kedua payudara korban secara bersama,” kata Rizki, Jum’at (1/7/2022).
Satreskrim masih menyelidiki kasus dugaan begal payudara itu. Sejauh ini, lanjut Rizki, pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan terduga pelaku serta mengumpulkan alat bukti.
“Anak itu melaporkan bersama ibunya, yang pasti kita upayakan untuk melengkapi (alat bukti). Terduga pelaku juga sudah kami periksa,” jelasnya.
Polisi tidak bisa terburu-buru menaikkan laporan dugaan pencabulan ini ke penyidikan karena masih harus mengumpulkan alat bukti yang cukup dan kuat. Mengingat, perbuatan begal payudara tersebut tidak meninggalkan bekas yang kasat mata pada korban.
“Untuk bekasnya kan tidak ada, kita pakai alat bukti keterangan korban dan saksi ahli, terangnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Probolinggo itu menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa kondisi psikologis korban. Hal ini untuk memastikan korban tidak berbohong dalam memberikan keterangan.
“Kita upayakan untuk ahli psikologi, anak ini bohong apa benar sebenarnya. Karena saksi-saksi yang melihat secara langsung kan tidak ada,” pungkasnya. (cw)