IM.com – DPC PKB Kabupaten Mojokerto bersemangat menyambut koalisi dengan Partai Gerindra yang dibangun kedua Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hanya untuk berkoalisi di Pemilihan Bupati 2024 masih menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP seraya melihat dinamika politik yang berkembang.
DPP PKB dan Gerindra mendeklarasikan koalisi untuk Pemilihan Presiden 2024. di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022) siang. Kedua partai berencana mengusung masing-masing ketumnya, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres.
“Kalau kita di DPC Sami’na Wa Atho’na apa yang sudah diputuskan DPP, itu koalisi untuk Pilpres kan,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh dalam acara pembukaan Turnamen Sepak Bola Gus Muhaimin Cup di lapangan Desa Sambiroto, Sooko, Sabtu (13/11/2022).
Namun apakah koalisi ini akan turun di pilkada, Ayni belum bisa memastikannya. Menurutnya, skenario tersebut masih menunggu instruksi dari DPP dan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Kita nunggu instruksi, kan baru hari ini (deklarasi koalisi), pasti nanti akan ada lanjutannya,” jelas Menurut Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini.
Pada Pileg 2024, DPC PKB Kabupaten Mojokerto menargetkan 15 kursi DPRD. Untuk mencapai target itu, saat ini Ayni menegaskan seluruh mesin partai sudah bergerak menyelesaikan pembentukan jajaran pengurus mulai tingkat ranting hingga anak cabang.
“Konsolidasi kita lakukan terus, kita terus bergerak di seluruh kecamatan. Pendaftaran caleg juga terbuka, banyak yang sudah mendaftar,” terangnya.
Meski menunggu hasil Pileg 2024, Ayni berharap PKB dapat mengusung kader sendiri pada Pilbup Mojokerto nanti. Kendati, pihaknya tak menutup pintu bagi tokoh dari luar partai.
“Mudah-mudah ada kader sendiri, kita itu masih terbuka (untuk orang di luar partai). Kita bekerja bagaimana hasil Pilen nanti,” ujarnya.
Sekedar informasi, meski sudah memutuskan berkoalisi di Pilpres 2024, Gerinda dan PKB belum menentukan siapakan sosok yang akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. Kepetusan tersebut akan ditentukan secara bersama-sama oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (cw)
