IM.com – Pasar Keramat Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto kini menjadi daya tarik wisata berbasis sejarah budaya. Pasar di tengah alas bambu itu menyuguhkan nuansa dan suasana tempo dulu yang menarik minat pengunjung dari berbagai daerah dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat setempat.
Diprakarsai masyarakat Dusun Wonokerto, warga Desa Warugunung menyulap lahan bambu kosong menjadi pasar tradisional bernuansa pusat keramaian di era Kerajaan Majapahit. Khalayak umum menyebutnya Pasar Keramat menyebutnya berasal dari kata Keramajetak, julukan Dusun Wonokerto.
Pasar Keramat beroperasi setiap dua minggu sekali, tepatnya di Hari Minggu pagi. Nuansa tempo dulu bisa dirasakan dari komoditas yang dijajakan para pedagang di Pasar Keramat seperti jajanan tradisional, dan berbagai pernak-pernik yang terbuat dari bambu.
Melihat suasana yang berbeda, Bupati Ikfina berharap Pasar Keramat bisa menjadi icon ekonomi dan ekologi di Kabupaten Mojokerto. Harapan itu disampaikan Bupati saat meresmikan Pasar Keramat sebagai pusat perekonomian masyarakat sekaligus destinasi wisata sejarah dan budaya, Minggu (19/2/2023).
Ke depannya, Bupati Ikfina berharap Pasar Keramat juga akan menjadi salah satu tempat rekreasi yang komplit. Masyarakat tidak hanya berkunjung untuk berbelanja, namun juga bisa melakukan aktifitas edukasi di Pasar Keramat ini. (im)