IM.com – STIE Al Anwar Mojokerto melaksanakan Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Pelatihan Aplikasi SIPBM yang dilaksanakan oleh UNICEF bersama LPKIPI. Pelaksanaan kegiatan bersamaan dengan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada 97 mahasiswa perguruan tinggi tersebut.
Sosialisasi menindaklajuti imbauan Bupati Mojokerto Ikfina agar semua pihak ikut berperan aktif dalam program penanganan ATS pada Januari 2023 lalu. Acara digelar di aula STIE Al Anwar, Jumat (17/3/2023)
Kegiatan dibuka oleh Ketua STIE Al Anwar Dr. Chamdan Purnama dan dipandu oleh Suhendro selaku Ketua Prodi Manajemen. Turut hadir perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Zainul dan dari Diskominfo Kabupaten Mojokerto serta Makinun selaku PIC Penanganan ATS Kabupaten Mojokerto.
Dalam sosialisasi itu dijelaskan terkait pendataan ATS di Kabupaten Mojokerto menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) yang dikembangkan oleh Kementerian Desa. Rencananya, para mahasiswa STIE Al Anwar akan melakukan pendataan ATS di 16 Desa di Kecamatan Trowulan yang menjadi lokasi kegiatan KKN.
District Coordinator LPKIPI Kabupaten Mojokerto Wasis Jatmiko menyampaikan bahwa ada 4 tahapan dalam penanganan ATS yaitu Pendataan, Rekonfirmasi, Pengembalian dan Pendampingan. Pihaknya mengapresiasi STIE Al Anwar yang ikut berperan aktif dalam penanganan ATS melalui pendataan di 16 Desa di Kecamatan Trowulan.
“Semoga semakin banyak pihak yang ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program penanganan ATS di Kabupaten Mojokerto,” ucap pria yang biasa dipanggil Miko. (im)