Bupati Ikfina Fahmawti bersama para siswi SMPN 2 Kemlagi dalam kegiatan program minum TTD, Jumat (28/7/2023).


Bupati Ikfina juga mengatakan, kekurangan darah atau anemia kronis pada siswi dapat disebabkan dari menstruasi setiap bulan yang dialami oleh wanita. Maka Ia mengimbau kepada seluruh siswi SMP Negeri 2 Kemlagi untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, karena zat besi menjadi salah satu faktor utama dalam memproduksi sel darah merah pada tubuh. Selain itu, kebutuhan zat besi pada tubuh sebesar 15 mg setiap harinya.

“Jadi makanan apa saja yang mengandung zat besi yaitu bayam, daun ketela, kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati. Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu kacang-kacangan, hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur. Karena faktanya 30 persen atau 1/3 remaja putri di Indonesia mengalami kondisi yang namanya anemia atau kekurangan darah,” ujarnya.

Ikfina menganjurkan, agar seluruh siswi untuk selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan minum TTD setiap minggunya. Hal tersebut perlu dilakukan, selain anemia bisa menyebabkan ibu melahirkan bayi stunting, anemia juga dapat menyebabkan mudah mengantuk, otak tidak bisa berpikir dengan cepat, dan tidak bisa konsentrasi.

“Terdapat dua faktor yang dapat menghambat dan mempercepat penyerapan zat besi pada tubuh, yakni minum kopi dan teh setelah makan sebelum satu jam dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Akan tetapi minum jus jeruk atau semacamnya bisa mempercepat penyerapan zat besi di dalam usus,” pungkasnya. (im)

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini