IM.com – Seorang suami melaporkan dugaan malpraktik penanganan kesehatan terhadap istrinya ke Polresta Mojokerto. Sang istri yang awalnya mengeluh mual dan muntah, sekarang malah mengalami sesak nafas serta gatal di sekujur tubuh usai berobat di Rumah Sakit Gatoel.
Pelapor, Hery Santoso (40), warga Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto menceritakan kronologi dugaan malpraktik yang menimpa istrinya, Nur Heni Solekah (35). Pada hari Minggu (24/9/2023), sekira pukul 08.00 WIB, sang istri ditemani pembantunya, Wati, berobat ke RS Gatoel karena mengalami mual dan muntah-muntah.
Di rumah sakit grup PT Nusantara Medika Utama itu, Heni berkonsultasi dengan dokter piket di instalasi gawat darurat (IGD). Dari konsultasi dan diagnosa terhadap pasien, petugas medis melakukan penanganan dengan memberikan injeksi obat Santagesic dan vitamin melalui infus.
“Saat konsultasi itu, istri saya tidak pernah ditanya terkait alergi obat atau tidak,” kata Hery, Senin (25/9/2023).
Tak ayal, injeksi obat golongan Santagesic langsung membuat sekujur tubuh istrinya mengalami gatal dan terdapat bercak-bercak merah disertai wajah yang bengkak. Selain itu, mata pasien juga memerah dan sesak nafas.
“Petugas kesehatan RS. Gatoel kemudian menyuntikkan obat anti alergi ke istri saya dan kondisnya mulai membaik,” ujar Hery.
Kemudian pada hari yang sama, Hery bersama istri bepergian ke Lawang, Kabupaten Malang. Dalam perjalanan, Heni kembali mengalami gatal-gatal, sesak nafas dan jantung berdebar sehingga pelapor membawa istrinya ke RSUD setempat.
Di rumah sakit itu, petugas medis menyuntik obat anti alergi, melakukan rekam jantung dan memberikan obat kepada Heni. Menurut keterangan dari pihak RSUD Lawang, istri pelapor menderita alergi obat dan menyarankan agar pasien menjalani rawat inap apabila masih mengeluhkan sakitnya.
“Tapi saya mengajak istri pulang ke Mojokerto saja,” ucap Hery.
Dalam perjalanan, sekira pukul 16.30 WIB, sakit Heni kambuh lagi. Sehingga pelapor membawanya kembali ke RS Gatoel.
“Setelah diperiksa dan diberi obat, istri saya menjalani rawat inap sampai sekarang,” kata Hery.