IM.com – SMP Negeri 2 Pungging, Kabupaten Mojokerto, mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 senilai Rp 1.031.474.000 untuk rehabilitasi 6 ruang kelas. Mengingat keterbatasan ruangan, maka pihak sekolah menerapkan jam kegiatan pembelajaran bagi siswa dibagi dua secara bergiliran.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMP Negeri 2 Pungging Jainul Arifin menjelaskan anggaran DAK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek tahun 2023 untuk merebah enam ruang kelas 7. Pelaksanannya dikerjakan Pokmas Hidup Makmur.
“Kelas 7 ada delapan ruangan, enam yang direhab berada di bagian selatan dari bagunan sekolah,” kata Jainul.
Jainul menambahkan jumlah ruang kelas 7 ,8 dan 9 di SMP Negeri 2 Pungging masing-masing 8 ruangan. Rata-rata ruang diisi 32 siswa meski ada beberapa kelas yang kurang lantaran ada murid yang pindah sekolah.
Oleh karena itu, pihak sekolah menerapkan jam belajar siswa dibagi dua secara bergantian yakni pagi dan siang. Kelas 8 dan kelas 9 masuk pagi jam 07.00 WIB – 11.30 WIB.
“Sedangkan siswa kelas 7 masuk jam 12.00 WIB – 15.00 WIB,” sebut Jainul. Ia juga mengucapkan syukur karena sekolah tempat ia mengajar dapat bantuan dana untuk rehab ruang kelas.
Sementara pengawas (mandor) proyek rehab ruang kelas 7 SMP Negeri 2 Pungging mengatakan, pembangunan berjalan sejak awal Agustus dengan target selesai akhir Desember 2023. Selain rehab 6 ruang kelas, pihaknya juga membangun kamar mandi dengan fasilitas ada WC-nya.
“Dari 6 ruang kelas yang direhab, 4 diantaranya akan dibangun dua lantai. Ada 4 kamar mandi lengkap dengan WC nya dengan bentuk bangunan berjajar,” terangnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto juga menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 ke SMPN 1 Pungging senilai Rp 1.732.000.000 untuk merehab ruangan sekolah. Pencairan anggaran dibagi tiga tahap, dan termin 2 yakni 45 persen sudah disalurkan pada November 2023.