Sementara Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto Santoso menyatakan merasa terhormat bisa memenuhi aspirasi masyarakat agar memberikan rekomendasi kepada Gus Barra sebagai calon bupati 2024. Ia berharap, dukungan ini juga bisa membawa efek positif bagi PAN dan para caleg partainya, terutama di dapil Mojokerto dalam Pemilu 2024 nanti.
“Mudah-mudahan ini menjadi sebuah sarana bagi Gus Barra dan seluruh caleg PAN untuk membuktikan keseriusan kita membangun Kabupaten Mojokerto. Pemilu 2024 nanti momentumnya, target PAN memperoleh 7-10 kursi di DPRD,” kata Santoso. Turut hadir jajaran pengurus DPW PAN Jatim dan DPD PAN Kabupaten Mojokerto dan relawan Harimau Majapahit dan Caleg DPR RI dan Provinsi Jatim.
Pernyataan Santoso dibenarkan Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadiq. Ia menilai, rekomendasi kepada Gus Barra menjadi tolak ukur sekaligus pembuktikan bagi PAN dan calegnya kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto pada Pemilu 2024.
“Kalau menargetkan 10 kursi, berarti 1 dapil 20 ribuan ke atas. Berarti kita sudah mengukur sekitar 40 persen target perolehan pada pilkada mendatang, ini harus menjadi cara kerja kita,” ujarnya.
Maka, menurutnya, dukungan kepada Gus Barra yang memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas tinggi di Kabupaten Mojokerto, akan membawa pengaruh signifikan bagi perolehan suara PAN. Oleh karena itu, lanjut Rizki Sadiq, sekarang tinggal upaya-upaya dari segenap mesin politik partai untuk memanfaatkan peluang itu di Pemilu 2024 nanti.
“Ketua umum (Zulkifli Hasan) sudah datang ke (Ponpes) Amanatul Ummah dan menyatakan Gus Barra sebagai kader PAN. Caleg-caleg di dapil Mojokerto harus linier dengan dengan program cabup yang diusung PAN dalam hal ini adalah Gus Barra, inilah pentingnya bersinergi,” pungkasnya. (im)