IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali menggelar program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima), Selasa (23/1/2024). Dalam arahannya, ia berpesan, agar keluarga KPM yang berusia di atas 35 tahun agar tidak hamil lagi.
Sebab, menurut Bupati Ikfina, perempuan keluarga penerima manfaat (KPM) PKH Kementerian Sosial RI yang hamil pada usia 35 tahun ke atas berisiko tinggi. Risiko tersebut bisa terjadi pada ibu maupun anaknya.
“Maka sebaiknya tidak hamil diatas 35 tahun,” kata Bupati Ikfina dalam kegiatan Bulik Soima di salah satu rumah, di Desa Belik, Kecamatan Trawas, Selasa (23/1/2024).
Program Bulik Soima sebagai upaya Pemkab Mojokerto dalam mendengarkan keluhan dari masyarakat. Kegiatan diikuti lebih dari 50 KPM, para peserta juga dijelaskan terkait makanan yang mengandung kaya gizi dan protein.
Bupati Ikfina memaparkan pentingnya pemenuhan gizi. Pihaknya mengimbau, agar KPM bisa menerapkan pola hidup sehat, KPM harus mengerti pola makan yang baik dan benar yaitu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi cemilan cukup 2 kali sehari antara makan pagi hingga siang dan antara makan siang hingga malam malam.
“Makan itu 1 porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah,” ucap Ikfina.
Diakhir arahannya, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga berpesan, agar seluruh masyarakat Desa Belik untuk tetap menjaga kesehatannya. Serta tidak lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Jaga kesehatan, periksakan kesehatan secara rutin, kalau tidak punya darah tinggi, kencing manis, kolesterol, asam urat maka bisa periksa setiap 3 bulan sekali, tapi kalau ibu-ibu punya kalau punya darah tinggi, kencing manis, kolesterol, asam urat maka periksanya 1 bulan sekali,” pungkasnya. (im)