Gus Kikin menandaskan, Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk kemaslahatan umat, sebagaimana diajarkan Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy’ari.
Gus Kikin, yang juga Ketua PWNU Jatim menegaskan, terkait dukungan kepada salah satu paslon dalam acara Mudzakarah Indonesia Maju, kemarin Selasa 6 Februari 20246, merupakan sikap pribadi, bukan kelembagaan.
“Adanya kegiatan pemberian dukungan terhadap salah satu paslon pilpres 2024 di acara Mudzakarah Indonesia Maju yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan merupakan sikap personal,” katanya.
Surat pernyataan yang ditandatangani KH Abdul Hakim Mahfudz Pengasuh Ponpes Tebuireng tertanggal Rabu 07 Februari 2024, sikap Pesantren Tebuireng tetap netral dalam Pilpres 2024.
Surat pernyataan itu klarifikasi pemberitaan dukungan Pesantren Tebuireng ke pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo-Gibran usai kedatangan Erick Thohir. (ima)
