Mengangkat tema “The Magnificent Of Majapahit” koleksi batik yang ditampilkan Pemkot Mojokerto menonjolkan semangat eksplorasi budaya, keagungan, serta kejayaan Kerajaan Majapahit dalam setiap motif dan desain batik yang diperagakan di atas panggung IFW.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan
pada tahun 2023 motif batik Kota Mojokerto mulai berkembang motif batik kontemporer dengan warna alam.

“Sampai dengan saat ini total pengrajin Batik di Kota Mojokerto mencapai 30 pengrajin dan telah mendaftarkan HKI ratusan motif batik, baik yang tradisonal maupun kontemporer,” terang Ani Wijaya.

“Beberapa motif yang terkenal diantaranya yaitu Surya Majapahit, Sulur, Sekar Jagat, Buah Mojo, dan Menara Tribuana Tungga Dewi”, tambahnya.

Sementara teknik yang digunakan terdiri dari Batik Tulis, Batik Cap maupun kombinasi antara Batik Tulis dan Batik Cap, dengan teknik pewarnaan yang difokuskan untuk selalu menggunakan pewarnaan alami. (uyo)

49

1
2
3

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini