Remaja yang terjaring balap liar di Peterongan. Sabtu (30/3/2024)./Karimatul Maslahah/


Kepada para remaja yang terjaring razia tersebut, Anang mengaku dilakukan penindakan tegas, berupa tilang. Dan hukuman tambahan untuk melantunkan sholawat nabi.

“Untuk sanksi yang kita berikan, sepeda motornya kita lakukan pengilangan, kemudian untuk para remaja-remaja itu kita lakukan pembinaan untuk bersholawat dan olahraga pagi,” tuturnya.

Dengan adanya peristiwa itu, Anang menghimbau pada orang tua, agar selalu melakukan pengawasan pada anaknya masing-masing.

“Kita himbau pada para orangtuanya agar mengawasi anak-anaknya pada jam-jam malam, karena kalau gak pulang segera dihubungi untuk pulang, karena sekarang ini banyak sekali pelanggaran yang dilakukan oleh remaja, baik konvoi atau balap liar seperti ini tadi,” katanya.

Saat ditanya dari mana remaja yang melakukan aksi balap liar itu berasal, Anang mengaku bila para remaja yang terjaring razia merupakan warga sekitar Peterongan.

“Sebagian besar dari Peterongan, tapi ada juga dari Kesamben, Sumobito, dan Denanyar,” ujar Anang. (ima)

 

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini