Pemeriksaan bus pariwisata Bimorio rombongan study tour SMP PGRI Wonosari Malang yang mengalami kecelakaan di tol Jombang-Mojokerto (Jomo) di Satlantas Polres Jombang, Kamis (23/5/2024). IM.com/Karimatul Maslahah/
Pemeriksaan bus pariwisata Bimorio rombongan study tour SMP PGRI Wonosari Malang yang mengalami kecelakaan di tol Jombang-Mojokerto (Jomo) di Satlantas Polres Jombang, Kamis (23/5/2024). IM.com/Karimatul Maslahah/

IM.com – Fakta baru kecelakaan bus pariwisata rombongan study tour SMP PGRI Wonosari, Malang di jalan tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 695+400 terungkap.

Dari pemeriksaan yang dilakukan tim Balai Pengolahan Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub wilayah Jatim terungkap, tidak menemukan nomor uji kendaraan bus pariwisata rombongan study tour SMP PGRI Wonosari setelah kecelakaan di tol Jombang, pada Selasa (22/5/2024) malam.

Koordinator Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Trowulan, Imam Nawaji mengatakan dari hasil pemeriksaan belum ditemukan nomor uji kendaraan.

Dari hasil temuan itu, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap perusahaan bus pariwisata Bimorio Blitar yang menabrak truk di tol Jombang, dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.

“Kita telusuri lebih lanjut, kita perlu klarifikasi dulu ke perusahaan,” kata Imam, Kamis (23/5/2024).

Selain nomor uji kendaraan, pengecekan bus pariwisata Bimorio nopol W 7422 UP yang dikendarai Yanto (36) itu telah memenuhi syarat berkendara termasuk surat-surat kendaraan.

“Setelah kami cek, kendaraan semua fix,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, usai study tour ke Yogyakarta bus yang mengangkut puluhan pelajar SMP PGRI Wonosari, Malang terlibat lakalantas dengan truk Mitsubishi nopol N 9674 UH di KM 695+400 jalur tol Jomo.

Akibat peristiwa itu, seorang guru SMP dan kenek bus, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga berat. (ima)

95

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini