Pagar situs Bhre Kahuripan di Sooko Mojokerto. IM.com/Erik/
Pagar situs Bhre Kahuripan di Sooko Mojokerto. IM.com/Erik/

IM.com – Pagar situs Bhre Kahuripan sisi utara berhasil diungkap oleh tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur pada eskavasi hari kesebelas.

Situs yang terletak di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto itu sudah 50 persen terlihat pagar situs. Selain itu, disebelah timur pagar situs juga ditemukan diduga penguat pagar sudut timur laut.

“Saat ini kami sedang mencoba menggali untuk di ujung timur pagar dan mendapatkan bagian yang menonjol terhadap pagar. Apakah itu sebagai penguat sudut pagar paling timur laut di sisi pagar utara situs Bhre Kahuripan, itu masih kami teliti,” ujar ketua tim ekskavasi situs Bhre Kahuripan, M Ichwan pada, Jumat (5/7/2024).

Ichwan juga mengatakan, tim sudah mulai melakukan pengukuran dan membuat grid di sisi selatan situs untuk menemukan pagar sisi selatan.

“Jadi ada indikasi titik terang di sebelah selatan situs Bhre Kahuripan ada juga pagar, saat ini sudah kita ukur dan membuat grid untuk mengsingkronkan temuan pagar di sisi utara dan sisi selatan ini. Semoga saja dan saya berharap ekskavasi selama 25 hari ini bisa menemukan pagar keliling situs Bhre Kahuripan,” tambah Ichwan.

Selama 11 hari ekskavasi di sisi utara pagar situs, telah di temukan di duga tapak gapura atau disebut bagian bawah gapura yang bentuknya sama dengan temuan 3 tapak gapura dibagian lapangan saat di eskavasi pada tahun 2023 lalu.

“Kalau yang kami dapatkan saat ekavasi pada tahun 2023 lalu di lapangan sepak bola kita menemukan 3 bagian interval yang sama yang menonjol atau menjorok keluar dari pagar yang kita intervensikan sebagai tapak atau bagian bawah dari gapura. Dan saat ini memang kita dapatkan juga yang hampir sama tapak atau bagian bawah dari gapura, tetapi sekalanya lebih kecil. Saat ini masih kami telitih kembali dan kami masih belum bisa menduga apakah itu bangunan gapura atau penguat pilar dari pagar,” imbuh Ichwan.

Selain itu, tim juga menemukan benda-benda fregmentaris berupa pecahan gerabah, baik itu unsur wadah peralatan sehari-hari pada jaman Majapahit.

Ichwan berharap, ekskavasi yang akan diselenggarakan dalam 25 hari ini bisa mendapatkan hipotesa yang di harapkan yaitu pagar keliling dari situs Bhre Kahuripan. (rik)

74

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini