IM.com – Dua sepeda motor adu banteng di Jalan Raya Dusun Tumpak, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (30/9/2024). Akibatnya satu pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Bayu Sandy Firmansyah (19) warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Kecelakaan maut di Kecamatan Gedeg, Mojokerto itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax nopol S 2817 TZ berboncengan dengan saudaranya, Wisnu Nugroho (25). Melaju dari arah utara atau Jetis.
Kemudian sesampainya di lokasi kejadian melaju motor Honda Beat nopol S 5804 SH yang dikendarai M. Nur Huda (32) warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto dari arah sebaliknya dan akhirnya terjadi tabrakan adu banteng yang menyebabkan satu pengendara tewas.
Saksi mata, Muslimin (60) lmengatakan, motor Honda Beat melaju dengan kecepatan tinggi dari Desa Sidoharjo menuju ke Kecamatan Jetis arah selatan ke utara, dan hendak mendahului truk yang ada di depannya.
“Pengendara sepeda motor honda beat tadi berusaha mendahului truk bermuatan tebu dari sebelah kanan truk. Dan di depannya ada sepeda motor Nmax dari arah utara itu tadi, dan langsung terjadi tabrakan,” terang Muslimin.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani membenarkan laka lantas di Jalan Raya Dusun Tumpak, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto yang menyebabkan satu pengendara tewas di lokasi kejadian.
“Kecelakaan terjadi pada pukul 11.30 WIB. Pengendara sepeda Yamaha Nmax atas nama Bayu Sandy Firmasyah meninggal dunia di lokasi yang berboncengan dengan kakaknya wisnu Nugroho mengalami luka di kepalanya. sedangakan pengendaa sepeda motor honda beat M. Nur Huda mengalami luka di kepala dan tangan sebelah kanan,” tutur Mulyani.
Diungkapkannya, pengendara sepeda motor honda beat hendak mendahului truk dari sebelah kanan dan dan di arah berlawanan pengendara sepeda motor Mmax juga melintas dan terjadilah tabrakan, kerasnya tabrakan menyebabkan kedua sepeda motor di bagian depan ringsek.
“Jenazah Bayu Sandy Firmasyah telah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, sedangkan Wisnu Nugroho dan M. Nur Huda dirawat di RSUD RA Basoeni, Gedeg, Mojokerto,” kata dia. (rix/sar)