IM.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto telah menjadwalkan debat terbuka antar pasangan calon (paslon) walikota-wakil walikota di Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024. Debat akan diselenggarakan tiga kali.
KPU menetapkan jadwal debat pertama pada 30 Oktober 2024. Debat kedua dan ketiga berlangsung pada 8 dan 18 November. Pasangan calon yang akan adu gagasan dan prgram dalam debat terbuka yakni paslon nomor urut satu Junaedi Malik-Chusnun Amin dan nomor urut dua Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi.
“Jadi debat terbuka yang kita selenggarakan untuk kedua paslon akan di lakukan 3 kali. Debat pertama di lakukan di tanggal 30 Oktober, debat kedua dilakukan pada tanggal 8 November, dan debat ke tiga pada tanggal 18 Nevember 2024,” kata Yahya
“Debat terbuka bertujuan memberitahukan kepada masyarakat terkait visi dan misi kedua paslon serta program kerja di Kota Mojokerto,” kata Komisioner KPU Kota Mojokerto Yahya Sachrul.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM menambahkan, mengatakan, debat publik atau debat terbuka merupakan metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kota Mojokerto. Materi debat digodok oleh tim kalangan akademisi dari berbagai bidang yang juga menjadi pemateri.
“Pemateri yang memberikan pertanyaan kepada kedua paslon, ada dari akademisi. Materi memuat tentang masalah umum, pemerintahan, hukum, dan program-program membangun Kota Mojokerto ke depannya,” terang Yahya.
Yahya menambahkan, selain memfasilitasi debat terbuka, KPU Kota Mojokerto juga memfasilitasi Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) Paslon. Jumlahnya sesuai dengan DPT.
“Jadi lembaran-lembaran brosur kedua Paslon itu jumlahnya kita cetak sesuai DPT. Dan untuk baliho besar kita tidak cetak di setiap DPT. Jadi yang di bagian itu brosur, pamflet, dan poster di setiap DPT,” tutup Yahya.
Untuk diketahui, Pilwali Mojokerto 2024 diikuti oleh 2 pasangan calon yakni nomor urut 1 Junaedi Malik (Gus Juned) dan Chusnun Amin yang diusung oleh PKB dengan dukungan 12.645 suara sah di DPRD. Serta paslon nomor urut 2 Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi yang diberangkatkan oleh koalisi besar terdiri dari PDIP, PAN, Gerindra, PPP, PKS, NasDem, Demokrat, dan Golkar yang memiliki total 70.680 suara sah di parlemen. (rix/imo)