KPU Kota Mojokerto menggelar sosialisasi terkait peran pemilih perempuan dalam penysusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pada Pilkada serentak tahun 2024 di Ballroom Hotel Ayola, Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, Senin (21/10/2024).


IM.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto mensosialisasikan penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pilkada Serentak 2024 kepada kalangan perempuan. Pemilih perempuan dari luar kota yang berdomisili di Kota Mojokerto bisa mengajukan pindah lokasi memilih.

Komisioner KPU Kota Mojokerto Muhammad Oggy Yulian Pratama mengatakan, sosialisasi ini sangat penting mengingat jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding laki-laki pada Pilkada serentak 2024 di Kota Mojokerto. Kegiatan digelar di Ballroom Hotel Ayola, Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto (Senin 21/10/2024).

“Kami menyimpulkan bahwa pemilih peremupan mempunyai peranan sangat penting dalam suksesi Pilkada 2024 di Kota Mojokerto,” kata Oggy.

Oggy mengungkapkan, dalam tahap penyusunan DPTb ini, KPU menyasar kelompok pemilih perempuan yang berasal dari luar kota yang bekerja atau mengikuti suaminya tinggal di Kota Mojokerto.

Acara Sosialisasi Pilkada serentak tahun 2024 pada peran pemilih perempuan ini dalam penysusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) menghadirkan narasumber mantan Komisioner KPU Kota Mojokerto Tahun 2014 sampai 2024 Triwidya Kartika.

“Triwidya Kartika yang menjadi narasumber pernah dua periode menjadi anggota KPU Kota Mojokerto yang juga mengampu divisi perancanaan data dan informasi, sama seperti saya. Dan di periode terakhir itu beliau di divisi teknis dan penyelengaraan,” ucap Oggy.

Selain itu, Oggy menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan mantan komisioner periode sebelumnya untuk keberlanjutan tugas-tugas yang belum tuntas. Pasalnya, masa jabatan anggota KPU sudah berakhir jauh sebelum tahapan pilkada selesai.

“Sehingga saat ini menjadi salah satu pesan hal-hal yang belum di lakukan oleh komisioner yang baru bisa memberikan saran dan masukan sehingga nantinya tahapan bisa berjalan sesuai dengan sebagaimana kondisinya.

Sosialisasi Pilkada serentak tahun 2024 pada peran pemilih perempuan dalam penysusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dihadiri kelompok muslimat, Bhayangkari, ibu-ibu Persit, dan perkumpulan istri Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto serta tim penggerak PKK dari tingkat Kota, Kecamatan. Selain itu, nampak hadir Calon Walikota petahana Mojokerto Ika Puspitasari dalam kapasitasnya sebagai Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto.

“Diantara dinamika terkait dengan DPTb pasti ada jamaah muslimat NU yang belum paham. Maka forum ini sangatlah strategis bagi perwakilan dari muslimat NU yang hadir ada 8 orang dari masing-masing PAC atau kecamatan. Silahkan menanyakan secara langsung tentang apapun yang belum mereka pahami terkait pilkada dan penyusunan DPTb,” terang Ika Puspitasari.

Cawali nomor urut 2 ini menambahkan, jumlah pemilih perempuan pada Pilkada serentak 2024 ini lebih banyak dibanding laki-laki. Dan dari Muslimat NU, mayoritas masuk kategori kalangan milenial.

“Sehingga dari sini kalau kita melihat sepesifikasi usia tadi InasaAllah muslimat ini juga mendominasi di rentang usia milenial dan baby boomers,” imbuh Ika Puspitasari.

Ika berharap, dengan adanya penysusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Pilkada 2024 ini bisa berjalan dengan lancar hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024. Perlu diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto Tahun 2024 ada 105.313 pemilih. Laki-laki 52.072 dan perempuan 53.214. (rix/imo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini