IM.com – Masalah asmara membuat seorang pemuda Dusun Sepande, Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, Mojokerto putus asa dan nekat bunuh diri. Pemuda bernama Teguh (23), menceburkan diri ke Sungai Brantas yang mengalir deras pada Senin (23/12/2024) malam.
Teguh terpantau melompat dari pinggir bantaran di atas pintu Rolak Songo Dusun Jati Wetan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar. Ia diduga ingin bunuh diri karena patah hati setelah diputus pacarnya.
Sebelum melakukan aksi nekatnya, Teguh sempat bertemu dengan beberapa pemuda di sekitar lokasi para pukul 21.30 WIB. Ia bahkan menitipkan motor Honda Beat S-3291-NAW yang dikendarainya di sebuah warung tak jauh dari TKP.
“Dia (korban) hanya mengatakan akan menemui temannya dan berpesan jika nanti motornya akan diambil oleh saudaranya. Saya bersama teman saya curiga dengan gerak geriknya,” Aldeva (19), salah seorang saksi yang sempat bertemu korban di warung.
Perkataan dan gerak-gerik korban memicu kecurigaan beberapa orang di sekitar lokasi kejadian. Karena curiga, Aldeva dan beberapa saksi mengawasi korban yang berjalan ke arah bantaran pinggir Sungai Brantas usai menitipkan sepeda motornya.
Kecurigaan warga akhirnya terjawab setelah korban tiba-tiba melompat dari pinggir bantaran, sebelah timur pintu Rolak Songo ke aliran Sungai Brantas.
“Kecurigaan itu terjawab setelah kita tahu dia tiba tiba berlari dan menceburkan diri ke sungai Brantas,” ujar warga Dusun Tumpak, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto itu.
Ditemui terpisah, Serly adik korban mengatakan jika sang kakak sempat mengirim pesan kepadanya melalui WhatsApp. Isi chatnya, korban berpamitan keluar dari rumah.
“Dia juga meminta saya menyampaikan pesannya kepada mama agar jangan mencarinya,” ungkap Serly.
Serly menduga, aksi nekat kakaknya itu lantaran putus asa setelah putus hubungan dengan pacarnya.
“Ada kemungkinan aksi nekatnya lantasan ada masalah dengan pacarnya,” pungkas Serly.
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Mojoanyar, Polres Mojokerto. Kapolsek Mojoanyar, AKP Armana langsung turun untuk mengecek lokasi yang diduga menjadi tempat korban menceburkan diri ke sungai.
Hingga berita ini ditulis, Teguh belum ditemukan. Pihak keluarga dibantu warga dan tim relawan masih mencari keberadaan korban. (tyan/imo)