petugas kepolisian saat melakukan olah TKP. IM.com/Karimatul Maslahah/
petugas kepolisian saat melakukan olah TKP. IM.com/Karimatul Maslahah/

IM.com – Seorang pemuda asal Kabupaten Nganjuk meregang nyawa setelah menghantam median jalan di Jalur Nasional Surabaya–Madiun, tepatnya di Jembatan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Korban diketahui bernama Muhammad Ello Sebastian, warga Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol AG 4312 VCJ dari arah timur ke barat. Sesampainya di jembatan yang terdapat penyempitan lajur (bottleneck), motor korban menabrak median jalan.

“Korban melaju lalu menabrak median jalan dan terhempas ke sisi kanan. Tepat saat itu, ada truk tangki melintas dan kepala korban terbentur pantat truk,” ujar Marsinah (59), saksi mata di lokasi kejadian.

Marsinah menambahkan, mirisnya saat sejumlah warga berusaha mengevakuasi korban, ada orang yang justru mengambil ponsel korban yang terjatuh.

“Hapenya ada yang ngambil saat jatuh, karena beberapa warga sibuk mengevakuasi korban dari tengah jalan,” imbuhnya.

Terpisah, sopir truk tangki, Muhammad Basori, mengaku saat melintas sudah mengurangi kecepatan karena mengetahui adanya penyempitan jalan di kawasan tersebut.

“Saya jalan pelan-pelan, karena ada penyempitan, korban saat jatuh tersenggol bagian belakang truk,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban meninggal di lokasi karena mengalami pendarahan hebat di bagian kepala. Jenazah kemudian dievakuasi petugas ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. (Ima/sip)

45

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini