IM.com – Parade 1.000 Bantengan di lapangan Desa Trawas oleh warga Trawas Kabupaten Mojokerto dengan menempuh jarak sekitar empat kilometer sebagai bentuk kegembiraan dalam merayaan Hari Kemerdekaan RI Ke-73.
Parade Seribu Bantengan diikuti 15 paguyuban seni Bantengan di Trawas yang prosesinya diberangkatkan oleh Plt. Camat Trawas, Slamet Supriyadi, bersama Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Heru Widodo CP, Kapolsek Trawas AKP Gatot Wiyono serta dihadiri Ka UPT Dinas/Instansi, Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Trawas di tengah kehadiran 1.500 penonton.
Arak-arakan bantengan tersebut menempuh jarak sekitar empat kilometer, dengan titik start di lapangan Desa Trawas menuju finish Dusun Gedengan Desa Tamiajeng, melalui route Simpang Tiga Puncak Trawas – Simpang Tiga Rumah Makan Asri – Simpang Empat Pasar Kesiman.
Slamet Supriyadi dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Trawas yang mendukung dan ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan. “Bantengan merupakan salah satu kesenian rakyat Trawas, untuk itu budaya lokal yang dapat menjadi pemikat wisata ini harus dijaga dan dilestarikan sebagai suatu kreativitas dalam kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan dan pejuang,” katanya.
Sementara, Ketua Paguyuban Bantengan Kecamatan Trawas, Pujiantoro, mengatakan, bahwa atas nama Pimpinan Paguyuban Bantengan Trawas mengucapkan terima kasih kepada Camat dan Muspika, Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan Panitia PHBN Kecamatan Trawas sehingga Parade 1000 Bantengan bisa terlaksana. (dim/uyo)