IM.com – Kecelakaan melibatkan satu truk gandeng bermuatan tetes dengan truk yang memuat pasir di Jalan Raya Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Sopir truk pasir mengalami luka parah karena terjepit bodi truk.
Petugas kepolisian dibantu masyarakat sempat kesulitan mengevakuasi sopir truk, Ahmad Arifin. Dengan alat seadanya, korban asal Kedungsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto akhirnya berhasil dievakuasi ke RSUD Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
“Evakuasinya lumayan memakan waktu,” ujar Kanit Lantas Polsek Gedeg, Ipda Herry Purwanto di TKP, Kamis (11/10/2018).
Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di Jalan Raya Kemantren, Kecamatan Gedeg, sempat tersendat beberapa saat. Hingga sore tadi, petugas Unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota masih berada di lokasi guna melakukan olah TKP di lokasi.
“Setelah evakuasi bangkai truk yang terlibat kecelakaan, arus lalu lintas sudah kembali normal,” kata Herry.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan dua kendaraan berat ini bermula ketika truk gandeng dengan nopol S 9791 S yang dikemudikan Suratno (36), melaju dari arah Pagerluyung menuju Kota Mojokerto. Namun dalam kondisi truk yang melaju normal, sopir asal Dusun Dukuh Kedung Bende, Desa Jeruk, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan tiba-tiba membanting truknya ke kanan.
“Penyebabnya karena ada mobil ngerem mendadak. Di depan truk (gandeng) berderet tiga mobil pribadi. Sopir truk gandeng akhirnya banting stir ke kanan,” kata Herry.
Tak pelak, truk gandeng yang diarahkan ke kanan langsung masuk ke lajur berlawanan. Saat itu juga ada truk engkel bermuatan pasir nopol S 8407 P yang dikemudikan Ahmad Arifin melaju dari arah berlawanan langsung menyambar.
“Tabrakan tak bisa dihindari,” ucapnya. (jan/im)
