IM.com – Lions Clubs International di Kabupaten Mojokerto menggelar aksi kepedulian bagi SD, SMP, dan SMA yang ekonomi keluarganya kurang mampu dengan melakukan pemeriksana mata serta memberi kacamata secara gratis. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolik kepada Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi di Pendopo Graha Majatama disaksikan Dandim 0815 Mojokerto pada Sabtu (20/10-2018) pagi .
Program Gift of Sight 2018 yang merupakan bagian dari Global Service Framework Lions Clubs International. Ketua panitia Agung Prasetya, dalam sambutannya menerangkan bahwa timnya telah melakukan program bekerjasama dengan dinas terkait dan beberapa Puskesmas seperti Dawarblandong, Gondang, Jetis, Jatirejo, Ngoro, dan klinik mata Royal EDC Mojosari untuk melakukan pemeriksanaan mata pada 3.842 siswa di 8 SMP di Kabupaten Mojokerto tanggal 3-10 Oktober 2018.
“Lions Club juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, untuk melakukan skrining mata kepada 3.842 siswa, 20 santri, dengan pemeriksaan Refraksionis Optisien (RO) kepada 422 siswa, 16 santri dan 25 guru. Ada 305 siswa yang dapat kacamata, 12 santri dan 15 guru. Ada yang tidak dapat kacamata sebanyak 117 siswa, 4 santri dan 10 guru karena belum sesuai ketentuan,” jabar Agung.
Wakil Gubernur Lions Club Indonesia Distrik 307B2, Rupiarsih berharap agar program ini bisa dilaksanakan secara kontinyu dan bisa memberi kontribusi lebih besar lagi.
“Kabupaten Mojokerto termasuk dalam 24 kabupaten yang mendapat bantuan dari program Gift of Sight. Sebetulnya jika memang membutuhkan, satu kabupaten bisa mendapat bantuan 5000 kacamata. Tentu program ini kita harapkan bisa memberikan kontribusi lebih besar di tahun-tahun mendatang,” kata Rupiarsih.
Wakil bupati Pungkasiadi, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Lions Club International, dimana program ini sangat membantu anak-anak yang kini banyak menggunakan gadget.
“Saya pribadi mewakili Pemerintah Kabupaten Mojokerto, mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas bantuan program Gift of Sight. Terlebih anak-anak kini sangat dekat dengan gadget. Dampak radiasi yang ditimbulkan mungkin tidak langsung dirasakan ke mata, tapi lama-lama dapat merugikan. Program ini sangat bermanfaat,” tutur wabup
Lions Clubs International sendiri adalah sebuah organisasi pengabdian masyrakat terbesar di dunia, yang berpusat di Illionis Chicago USA, dan mempunyai perwakilan tetap di PBB. Lions Club tersebar di 210 negara dengan total jumlah anggota sebanyak 1.5 juta orang.
Gift Of Sight 2018 secara lengkap merupakan bentuk kerjasama Lions Clubs International District 307B2 Indonesia, dengan Lions Club International District 308A1 Singapore dan Essilor Singapore.
Sasaran dari pemeriksaan ini adalah pelajar sampai dengan usia 18 tahun, guru atau pengajar dan masyarakat umum. Pemeriksaan ini dilakukan secara gratis, begitu juga kacamata dan lensa yang diberikan secara gratis. Seluruh frame dan lensa yang dibagikan merupakan produk dari Essilor. (ika/uyo)