IM.com – Mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Kali Papat Dusun Ketintang, Desa Bakalan, Gondang, Kabupaten Mojokerto, akhirnya diketahui bernama Ngadi (63). Warga Dusun Ketintang, Desa Bakalan, Gondang, Kabupaten Mojokerto itu menghilang sejak Jumat (18/1/2019) lalu.
Identitas Ngadi dipastikan oleh salah satu anaknya yang datang ke Sungai Kali Papat untuk memastikan jasad sang ayah. Ketika sampai di lokasi dan mengetahui kalau jasad tersebut memang ayahnya, tubuh anak laki-laki Ngadi langsung terkulai lemas hingga terjatuh.
Pihak keluarga bisa memastikan jasad Ngadi setelah mendengar heboh penemuan mayat di Sungai Kali Papat. Informasi penemuan mayat ini rupanya pertama kali disebar oleh Tubin (65).
Tubin adalah saksi mata yang pertama kali menemukan mayat Ngadi di Sungai Kali Papat sekitar pukul 14.30. Saat itu Tubin sedang melihat sawahnya yang ada di pinggiran sungai. (Baca: Mayat Laki-Laki Baya Ditemukan Mengapung di Sungai Kali Papat Gondang).
“Saya mencium bau tak sedap seperti bangkai,” kata Tubin, Senin (21/1/2019).
Karena penasaran, ia pun mencari sumber bau tak sedap itu. Mulanya ia mencari di area persawahan.
“Karena tidak ada yang aneh, saya akhirnya mencoba menelusuri bibir sungai yang tidak jauh dari sawah,” cerita Tubin.
Tubin terkejut ketika mayat laki-laki tersangkut di pinggiran sungai. Saat ditemukan mayat itu dalam konidis telanjang.
“Mayatnya telanjang, posisinya tengkurap. Setelah mendapati adanya mayat, saya melapor ke warga lain,” ujarnya.
Saat ini, jenazah Ngadi sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Sementara pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya Ngadi.
“Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Gondang AKP Aris, Senin (21/1/2019). (im)