IM.com – Tiga orang komplotan pembobol gudang lintas kota di Jatim diringkus tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, dua di antaranya dilumpuhkan dengan tembakan di kaki. Sebelum ditangkap, ketiga pelaku telah membobol 18 gudang, terbanyak 10 TKP ada di Mojokerto.
Ketiga pelaku yakni Agus Hariyanto (49), warga Dusun/Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Namun Agus tinggal di Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.
Muhammad Toheri (44), warga asal Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang dan Harso (37), warga Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.
“Petugas terpaksa melumpuhkan dua dari tiga pelaku terpaksa dengan tembakan di bagian kaki karena mencoba melakukan perlawanan saat ditangkap,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, Senin (23/9/2019).
Menurut Setyo, ketiga pelaku merupakan pemain lama yang kerap beraksi di berbagai daerah di Jatim. Dari Mojokerto sampai Kabupaten Tuban.
“Aksi mereka meresahkan di berbagai kabupaten. Ada 18 gudang di 7 kabupaten di Jawa Timur. Di Mojokerto 10 TKP,” ujarnya.
Setyo menjelaskan, komplotan ini kerap menyasar gudang dan brangkas penyimpanan barang logistik. Tempat yang dibobol di Mojokerto seperti Gudang Indomarco, milk Indomaret.
“Pengakuannya pelaku beroperasi sejak tahun 2017. Pelaku ada yang residivis, hasil yang bisa didapat kelompok ini sekali beraksi, sekitar Rp 15 juta,” kata mantan Kapolres Pacitan ini.
Modus operandi yang dilakukan ketiga pelaku yaitu dengan cara menjebol tembok gudang seukuran badan mereka. Setelah berhasil masuk, mengambil barang-barang yang mudah dibawa dan dijual.
“Mereka mengambil barang-barang yang mudah dijual seperti rokok,” ungkapnya. (im)